Pedagang Pasar Kolpajung Keluhkan Minimnya Omzet Sejak Direlokasi

bulat.co.id - Sebanyak 1.213 pedagang Pasar Kolpajung di Kelurahan Kolpajung Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, mengeluh minimnya pendapatan penjualan, serta sejumlah fasilitasi umum di tempat penampungan sementara di Kelurahan Kowel, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

"Sekarang kalau saya mau berjualan harus menambah biaya transport, sebab kendaraan umum (MPU) tidak dapat masuk ke lokasi TPS," Kata Sukmawati (54), Sabtu (6/5/23).

Baca Juga:

• Pilkada Serentak 2024, Ketua DPRD Madina Soroti Tingkat Kehadiran Pemilih Rendah
• Pemusnahaan Kertas Suara Rusak Pilkada Tahun  2024 Digelar KPU Padangsidimpuan
• Tim Kampanye ON MA Serahkan Mandat Saksi TPS, Kawal Suara ON MA Hingga Kemenangan.

Baca Juga: Pamekasan Resmi Ditutup">Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan Resmi Ditutup

Warga Kecamatan Pademawu itu menyebutkan, selain pendapatan yang tidak menentu usai pindah ke TPS, ia juga mengeluhkan beberapa fasilitas disana.

"Kami para pedagang merasa tidak nyaman dengan tempat baru ini, sisi keamanan barang untuk berjualan dirasa banyak yang akan hilang kedepannya. Omzet semua pedagang disini menurun yang semula mencapai sekitar Rp800.000 hingga Rp1.000.000 per hari, kini hanya mendapatkan sekitar Rp300.000- Rp500.000 per hari sejak pindah ke tepat baru di TPS Kelurahan Kowel ini," keluhnya.