Ngakunya Dibegal, Ternyata Modus Hindari Tunggakan Motor
Baca Juga:
"(Pengakuan MP) begal itu meminta isi kantong
korban berupa satu buah dompet berisikan STNK, KTP dan uang tunai sebesar Rp75
ribu milik korban. Lalu kedua orang tidak dikenal tersebut membawa lari satu
unit sepedamotor merk Honda Revo dan dompet miliknya," ujar Agus
menerangkan kebohongan pelaku.
Namun, kata Agus, saat proses pemeriksaan polisi merasa curiga dengan keterangan MP, dia mengaku jatuh dari sepeda motor sebelah kiri, tetapi lengan sebelah kanannya yang terluka. "Penyidik kemudian melakukan pengecekan terhadap handphone MP.
Baca Juga :Gembong Begal Sepeda Motor di Lampung Tewas Ditembak Polisi Usai Baku Tembak
Ternyata terdapat komunikasi Whatsapps (dengan
temannya) yang menyatakan agar jangan memberitahukan bila sepeda motornya sudah
dijual," ujar Agus.
Penyidik kemudian menanyakan kebenaran pesan
Whatsapp itu, MP pun mengakui kebohongannya. "MP mengaku bahwa sepedamotornya
yang dilaporkan begal tersebut telah dijual seminggu lalu kepada orang lain.
Lalu MP membuat laporan kasus begal untuk menghindari kredit sepedamotor dari
leasing yang sudah menunggak selama dua bulan," papar Agus.