Mengenal Wisata Api Abadi di Pamekasan

Api abadi julukan dari tempat tersebut tidak perlahan sepi dengan para pengunjung dari waktu ke waktu hingga saat ini.

Baca Juga:

• Kerapatan Sapi Sukses Tergelar, Disporapar Ajak Lestarikan Budaya Hingga Wisata di Pamekasan
• Pemkab Sumenep Gelar Madura EV day Bersama PLN UP3 Pamekasan
• Ratusan Kades di Pamekasan Terima Perpanjangan Masa Jabatan

Baca Juga :Semarak Kemerdekaan, PLN UP3 Pamekasan Pasang Listrik Baru Gratis di Mushalla

Banyak wisatawan lokal maupun nasional yang singgah ke tempat tersebut untuk menghilangkan penat maupun hanya sekedar berwisata ke pulau garam Madura.

Api abadi tersebut tidak pernah padam meski diguyur hujan lebat sekalipun. Sumber api berasal dari bawah permukaan tanah dan perut bumi, disebabkan oleh kandungan belerang yang ada di dalam tanah tersebut.

Sekitar abad ke- 16 atau 1683 M, konon terdapat salah satu tokoh penting yang terkenal dengan kesaktiannya. Dia adalah Raden Wiknu Kenongo yang menancapkan tongkatnya di tanah dan menimbulkan nyala api hingga sekarang.

Mery Fitriana Komari (27), salah satu pengunjung, menguraikan tentang kekaguman dirinya atas fenomena alam yang sangat bersejarah tersebut.

Disebutkannya, Kabupaten Pamekasan selain terkenal dengan wisata religi juga terkenal dengan situs wisata bersejarah seperti api abadi.

"Pertama kami bersama rombongan ke Kota Keris Sumenep untuk wisata religi Islam di sana, lalu tujuan terakhir karena satu akses jalan pulang ke Kota Jember kami singgah sebentar ke situs bersejarah di api tak kunjung padam di Pamekasan," serunya, Sabtu (26/8/23)