Kabar Terkini: Siswi SMPN 2 Belik yang Dikeluarkan Menderita Sakit

Kondisi kesehatannya diungkapkan oleh sang ibu saat dihubungi oleh wartawan pada Sabtu, 14 September 2024.

Sang ibu menyampaikan bahwa setelah dinyatakan dikeluarkan dari sekolah, anaknya sering terlihat murung, lebih banyak mengurung diri di kamar, dan jarang berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.

Baca Juga:

• Pemkab Pemalang Adakan Acara Sinergitas dengan Stakeholder dan Insan Pers
• Siswa yang Dikeluarkan dari SMPN Negeri 2 Belik Dapat Bantuan Hukum Gratis
• Partai Koalisi dan Tim Pemenangan Mas Boy Bentuk Struktur Korcam se-Kabupaten Pemalang

"Ia selalu bertanya, 'Kapan saya bisa sekolah lagi? Saya ingin sekolah'," tuturnya dengan haru.

Orang tua siswi tersebut berharap agar anaknya bisa kembali ke sekolah seperti sedia kala, karena ia masih membutuhkan pendidikan untuk masa depannya.

Sebelumnya, terdapat 11 siswa yang diduga melakukan pelanggaran disiplin. Namun, hanya 3 siswa yang dikeluarkan dari sekolah, sementara 8 lainnya masih melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Belik.

Carmo SH, dari Ikatan Advokasi Indonesia (IKADIN), yang memberikan bantuan hukum gratis kepada keluarga siswi ini, menyatakan keprihatinannya atas kondisi ekonomi mereka.

Sebagai kuasa hukum, Carmo SH berharap agar pihak dinas pendidikan segera mengambil tindakan, sehingga siswi tersebut dapat kembali bersekolah. "Jangan sampai terlalu lama ia kehilangan hak atas pendidikan," tegasnya.