Beredar Video Pelajar Korban Gas Air Mata, Komnas HAM Turun Ke Batam

bulat.co.id -BATAM | Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan investigasi dan verifikasi laporan terkait adanya korban siswa saat bentrokan warga dengan petugas gabungan pada proses pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City di Tanjung Kertang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (7/9).
Komisioner Komnas HAM yang diterjunkan ke Rempang sebanyak enam orang. Tim langsung menuju SMP Negeri 22 Batam dan SD Negeri 24 Galang, yang mana siswanya ada yang menjadi korban gas air mata pada saat kejadian.
Baca Juga:
Baca Juga :15 Polisi di Batam yang Terluka Akibat Bentrokan Sudah Diizinkan Keluar RS
"Kami akan melihat dan memverifikasi kejadian tanggal 7 (September 2023), serta dampaknya pada para siswa yang kami ketahui dari media massa. Selain itu kami juga mendapat laporan dari masyarakat, bahwa banyak siswaSMP dan SD terkena gas air mata. Hal ini menimbulkan traumatik kepada siswa," ujar Komisioner Mediasi Komnas HAM Prabianto Mukti Wibowo di Batam Kepulauan Riau, Sabtu (16/9).
Dia menjelaskan pada kasus tersebut pihaknya sudah mendapat penjelasan langsung dari kepala sekolah maupun guru yang mengajar di sekolah tersebut.

Tim Investigasi BPN Pusat Panggil Ketua BPN Mabar Terkait Kasus Ini

Sudah Berganti Tahun Anggaran, Pembangunan Jembatan di Desa Pematang Tahun 2024 Tak Kunjung Selesai

Ribuan Warga Tanjung Uncang Batam Blokade Jalan, Demo Minta Air bersih

Masjid Tanjak Batam: Wisata Religi yang Unik dan Menarik

2 Warga Batam Diamankan Saat Hendak ke Kamboja Untuk Jadi Admin Judi Online
