Belum Sebulan Diperbaiki, Jalan Desa Tomuan Holbung Kembali Seperti Kubangan, Kades Berang
bulat.co.id -Setelah adanya perbaikan jalan, semestinya masyarakat bisa menikmati jalan yang mulus dan tanpa lubang. Namun ada hal yang berbeda pasca perbaikan jalan di Desa Tomuan HolbungKecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, tampak jalan yang belum satu bulan pasca diperbaiki tersebut masih rusak dan berkubang lumpur.
Dari pantauan bulat.co.id di lokasi pada Selasa (8/11/2022), tertambat disebuah pohon plang berisi informasi proyek dibawah pengawasan Dinas Pertanian Kabupaten Asahan.
Baca Juga:
Dalam plang tertulis, proyek pembangunan jalan produksi perkebunan tersebut memakan biaya sebesar Rp. 195.712.000 yang bersumber dari dana Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Tahun 2022.
Tersemat juga pelaksana proyek adalah CV. Aswaja Group yang di mulai pada (3/8/2022) dan ditargetkan selesai pada (31/10/2022). Namun dari kondisi jalan yang terlihat, kata 'selesai' tidak tepat untuk disebutkan.
Tampak genangan air didalam lubang bekas tapak ban kendaraan yang bercampur lumpur serta kondisi jalan yang masih sangat licin dan berbahaya.
Namun ada informasi yang kurang dari plang berbahan dasar spanduk tersebut, volume proyek atau jarak jalan yang diperbaiki tidak tercantum, seperti plang proyek pada umumnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tomuan Holbung, Daniel Simanjuntak menyebutkan bahwa, belum ada serah terima proyek dari pelaksana kepadanya.
"Sudah kita buat laporan tertulis ke Kecamatan Bandar Pasir Mandoge terkait keadaan jalan itu. Yang pastinya belum ada serah terima," tulis Daniel dalam pesan singkat kepada bulat.co.id.
Daniel juga menambahkan, ia dan masyarakat Desa Tomuan Holbung berharap agar adanya perbaikan kembali atas hasil perbaikan jalan yang porak-parik tersebut.
"Kami berharap dengan kondisi hasil pengerjaan seperti itu, ada perbaikan dari pihak yang terkait. Agar jalan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya!" tegas Daniel.
Selain itu, nomor telepon penanggung jawab proyek yang coba dihubungi bulat.co.id melalui seluler, hingga berita ini diterbitkan, belum dapat tersambung atau tidak aktif.(Red)