Empat Jemaah Haji Asal Kabupaten Kediri Masuk Rumah Sakit
Keempat jemaah haji kloter sub 30
Kabupaten Kediri itu dirawat di RS yang berbeda. Tiga orang di RS An-Nur
sedangkan satu jemaah lainnya di RS Almany Mekkah.
Baca Juga:
Kabar tak mengenakan tentang empat
jemaah haji asal Kediri yang sakit ini disampaikan oleh Ketua Kloter Sub 30,
Thontowi Jauhi kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri.
Baca Juga :Bagaiamana Sebenarnya Penanganan PGOT dan Anak Jalanan di Kabupaten Pemalang, ini Penjelasanya
Berdasarkan kabar dari Mekkah
tersebut, empat jemaah haji asal Kabupaten Kediri yang sedang sakit dan dirawat
masing-masing adalah H. Moh. Arifin, warga Dusu Kolak, Desa Ngadirejo,
Kecamatan Ngadiluwih, Arifin tengah dirawat di RS Almani karena mengalami
serangan stroke. Saat ini, ia belum sadarkan diri.
Jemaah kedua adalah H. Suwandi asal
Dusun Muning, Desa Selodono, Kecamatan Ringinrejo. Dia dirawat di RS AN-Nur
Mekkah karena mengalami penyakit gagal ginjal.
Suwandi pun harus menjalani cuci
darah setiap dua hari sekali di RS AN-Nur Mekkah tersebut.
Baca Juga :Polres Sergai Tingkatkan Patroli Malam dan Penyuluhan Terkait Begal ke Sekolah
Jemaah ketiga, H. Istadi, warga
Dusun Bulusari, Desa Bulu, Kecamatan Semen yang dirawat di RS An-Nur Mekkah.
Istadi sakit diabet.
Kemudian jemaah keempat adalah H. Kasmari, warga Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Kamsari sakit jantung dan pernapasan akut, hingga dilarikan ke RS An-Nur.
"Ada yang dirawat sebelum berangkat melaksanakan puncak haji Armuzna dan ada yang setelah melaksanakan haji," ungkap Thontowi Jauhi melalui Kantor Kemenag Kabupaten Kediri.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor
Kemenag Kabupaten Kediri ini menambahkan, H. Moh. Arifin sudah menderita stroke
saat berada di Madinah dan hendak melaksanakan umroh wajib di Mekkah.
Baca Juga :Dua Pria Bawa Celurit Nyaris di Massa di Deliserdang
"Kondisinya belum sadarkan diri
hingga saat ini. Beliau tidak bisa secara langsung mengikuti rangkaian ibadah
haji Armuzna, termasuk safari wukuf, sehingga beliau harus badal Haji,"
terangnya.
Sedangkan tiga jemaah haji lainnya
yang juga sakit, imbuh Thontowi, sudah mengikuti seluruh rangkaian haji dengan
tuntas.
Pria yang hobi sepakbola itu minta
doa resti dari warga Kabupaten Kediri dan Kantor Kemenag agar keempat jemaah
hajitersebut bisa segera sehat dan nantinya bisa sama-sama pulang ke tanah air.