Satu Kampung di Wilayah Pesisir Aceh Tamiang Terendam Banjir

Sementara itu, warga Rantau Pakan, Joni Pranata (39), mengatakan rata-rata
rumah warga yang berada di dataran rendah itu terendam banjir semata kaki orang
dewasa. Padahal kampung itu tengah dibangun tanggul beton oleh Pemprov Aceh.
"Tanggul belum siap, sehingga air sungai masih meluap. Ini banjir kiriman
dari hulu karena beberapa hari hujan dan inilah imbasnya," ujar Joni.
Baca Juga:
Baca Juga :Pemberian Reward Warnai Resepsi Hari Bhayangkara Ke 77 di Polres Labuhanbatu
Selain Kampung Rantau Pakam, kata Relawan Tagana itu, banjir juga menggenangi
ruas jalan utama Kampung Teluk Halban yang bersebelahan langsung dengan aliran
sungai Aceh Tamiang. Padahal daerah tetangga Kampung Rantau Pakam tersebut juga
telah dibangun tanggul permanen dengan panjang sekitar 400 meter.
"Di Teluk Halban itu sudah mulai masuk juga air. Air banjir merembes dari
tanggul beton menggenangi badan jalan," ujarnya.
Untuk sekarang ini kondisi banjir sudah sedikit surut, katanya. Namun warga
khawatir dengan pasang air laut akan berdampak pada banjir susulan dan bisa
memperparah keadaan. (dhan/ant)

Status Kota Padang Sidempuan Ditetapkan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Kapolres Tanah Karo Salurkan Bantuan Kapoldasu, Kepada Korban Terdampak Bencana Alam

Banjir Bandang Disertai Tanah Longsor Landa Desa Ketawaren Di Karo
