Diduga Bertengkar, Seorang Pria di NTT Nekat Gantung Diri, Calon Istri Histeris

Redaksi - Sabtu, 08 April 2023 19:44 WIB
Diduga Bertengkar, Seorang Pria di NTT Nekat Gantung Diri, Calon Istri Histeris
Istimewa
Ilustrasi

bulat.co.id - Diduga gegara bertengkar dengan calon istri berinisial AF (24), FK (29) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon di kamarnya, Kamis (6/4/2023) malam.

Advertisement


Dari informasi yang dihimpunbulat.co.idSabtu, (8/4/2023), korban FK merupakan salah satu warga yang bermukim di Jalan Litbang, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT.

Baca Juga:

Sebelum FK mengakhiri hidupnya, kala itu FK dan calon istrinya AF terlibat pertengkaran di ruang tamu.

Baca Juga:Ternyata Ini Motif Pria Yang Tikam Mahasiswi Polmed Hingga Tewas

Pasca pertengkaran itu, FK seketika bergegas menuju ke dalam kamarnya.

Sedangkan, AF lantas menelepon bibinya, Elisa Ayuning Ati (37) yang menetap di Misir, Kelurahan Madwat, kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

Tak beberapa lama sesudahnya Elisa Ayuning Ati sang bibi dari AF tiba. AF pun lantas membeberkan masalah pertengkarannya dengan calon suaminya FK.


Usai keduanya bercerita, AF pun kemudian bergegas memanggil sang calon suaminya FK untuk membicarakan perihal pertengkaran antara mereka yang dimediasi Elisa.

Tanpa khawatir, AF kemudian masuk ke dalam kamar korban. Namun, pintu dalam keadaan terkunci dan tidak ada jawaban dari dalam kamar.

AF langsung mendobrak pintu kamar dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali nilon warna biru.

Elisa berteriak histeris sehingga Johanes Jordan masuk ke dalam kamar.

Ketika melihat keadaan korban, Johanes langsung berupaya menyelamatkan korban dengan melepaskan ikatan tali di leher korban dan langsung membawa korban ke RSUD dr T.C Hillers Maumere guna mendapat pertolongan medis.

Kasus ini juga dilaporkan ke Polres Sikka.

Menurut dokter jaga RSUD Tc. Hilers Maumere, dr Aina Nur Aurora, korban diterima di IGD RSUD Tc. Hilers Maumere pada pukul 19.35 WITA sudah dalam keadaan meninggal.

"Dari hasil visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ujar Kapolres Sikka, AKBP Nelson F. Quintas, SIK saat dikonfirmasi Sabtu (8/4/2023).

Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan penolakan autopsi. (Vinsen Huler)

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru