Selama Ramadhan, Warung Kaki Banyak Bermunculan di Pemalang

Salah satunya warung kopi milik RM (45) yang berada di kawasan jalan Raya Pemalang - Tegal. Ketika ditemui tim bulat.co.id Jumat (31/3/23 ), dirinya mengatakan sempat tutup selama 3 hari di awal puasa.
Baca Juga:
Ia menambahkan terpaksa harus masih berjualan di siang hari
lantaran memenuhi biaya ekonomi dan cicilan hutang.
"Tanggungan setoran cicilan utang masih banyak mas, pinginnya sih berjualan selama bulan Ramadhan," imbuhnya.
Sementara di tempat lain, Wibowo (54) Kepala Seksi Tibumtranmas merangkap Kasi Ops Satpol PP Pemalangmengatakan, jika Satpol PP Pemalang tidak melarang para pedagang berjualan pada siang hari di saat bulan puasa.
"Sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama, di himbau untuk para pedagang makanan yang buka di siang hari, untuk menutup warungnya dengan kain korden atau sejenisnya, untuk menghormati orang yang berpuasa," jelasnya.
Adanya kesulitan ekonomi membuat para pedagang makanan ataupun minuman, terpaksa membuka dagangannya pada siang hari di bulan puasa.
"Semua itu karena kebutuhan, makanya mereka memaksakan diri untuk jualan di siang hari," tutupnya.