Wisata Religi Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Banyak Pengunjung Saat Ramadan

Wisata Religi Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Banyak Pengunjung Saat Ramadan
Redaksi - Minggu, 26 Maret 2023 13:30 WIB
Wisata Religi Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Banyak Pengunjung Saat Ramadan
Foto: Istimewa
kompleks makam Syaikhona Kholil Bangkalan
Baca juga:Wisata Religi Batu Ampar di Pamekasan, Ikhtiar di Bulan Ramadan

Semasa hidupnya, Kyai Muhammad Kholil tidak hanya banyak menimba ilmu di pesantren di Indonesia melainkan juga di jazirah Arab. Cerita-cerita dari beliau saat menimba ilmu lah yang banyak dipakai oleh berbagai pesantren sebagai inspirasi dan motivasi.

Beliau wafat di umur yang sangat senja yaitu tepatnya umur 106 tahun pada tanggal 29 Ramadan 1341 Hijrah, bertepatan dengan tanggal 14 Mei 1923 Masehi dan di makamkan di pemakaman umum Desa Martajasah, sebuah desa di sisi barat kota Bangkalan. Karena karomahnya yang terkenal inilah makam beliau banyak dikunjungi para peziarah dari dalam maupun dari negeri tetangga. Tercatat hampir tiap hari sekitar ratusan orang bisa mendatangi Makam Muhammad Syaikhona Kholil.

Masjid yang dibangun pada pertengahan tahun 2005 tepat di samping pesantrennya ini semenjak selesai dibangun telah menjadi salah satu ikon wisata religi yang sangat terkenal di pulau Madura. Di area pemakaman tersebut juga ada beberapa makam lain yang bisa di ziarahi, yaitu makam dari ayahanda Muhammad Kholil, Abdul Lathif yang terletak 100 meter dari makam Kyai Kholil.

Selain itu ada juga makam-makam lain yang terpisah yang kabarnya adalah makam dari anggota keluarga keraton. Bahkan konon kabarnya di sana juga dikubur senjata-senjata keraton jaman dahulu, dan banyak orang-orang yang sampai menginap demi memburunya. Beranjak ke arah barat daya sekitar 500 meteran, ada makam lain yaitu makam waliyulloh yang di sampingnya terdapat sumur tua. Masyarakat di sana mempercayai jika anda melempar uang koin ke dalam sumur maka anda akan mendapat rejeki besar, dan jika anda meminum airnya, anda akan memperoleh kesehatan yang panjang.


(cr/Idrus Habibi)

Advertisement
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru