Situs Makam Belanda Kokoh Berdiri Ratusan Tahun di Dekat Pantai Widuri

Situs Makam Belanda Kokoh Berdiri Ratusan Tahun di Dekat Pantai Widuri
- Jumat, 24 Maret 2023 15:45 WIB
Situs Makam Belanda Kokoh Berdiri Ratusan Tahun di Dekat Pantai Widuri
Foto: Istimewa
Situs Makam Belanda Kokoh Berdiri Ratusan Tahun di Dekat Pantai Widuri
bulat.co.id -Keberadaan komplek makam Belanda yang sudah ada ratusan tahun lamanya berdiri di dekat pantai widuri, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan bahari. Pasalnya tugu berbentuk seperti palagan (monumen berdiri) yang sudah ada semenjak tahun 1883 masehi ini, tetap terlihat kokoh berdiri menembus ratusan tahun masehi.

Tugu Leitje begitu nama tugu ini yang tercantum dalam daftar cagar budaya Pemerintah Kabupaten Pemalang, sesuai dengan UU no.1 tahun 2010 tentang cagar budaya.

Menurut sejarah saat Jawa jatuh ke tangan perusahaan dagang Belanda atau lebih di kenal dengan nama VOC pada tahun 1680, Pemerintahan Amangkurat agung Mataram Pleret, daerah pesisir utara Jawa di gadaikan kepada VOC

Tergadainya Wilayah pesisir utara jawa, akibat dari perjanjian dengan VOC, untuk menumpas pemberontakan Trunojoyo dari Madura.
Baca juga:Rumpun Pohon Bambu di Pinggir Sungai Desa Pegongsoran Sebagai Peredam Panasnya Udara Kemarau

Sejak saat itu pusat pemerintahan Mataram ada di kartusura (sekarang masih di kabupaten Sukoharjo Jateng) dan Surakarta sampai tahun 1746 dan wilayah pesisir utara jawa di kuasai VOC.

Menurut Sumedi (62) warga sekitar menuturkan pada tim bulat.co.id, pada tahun 1967 ketika dirinya masih kecil sering bermain di komplek makam Belanda tersebut.

"Saya dapat cerita dari orangtua saya sendiri, kalau komplek makam Belanda itu katanya dari Keluarga Pemilik Pabrik Gula di Desa Banjardawa, Kecamatan Taman tapi sekarang pabrik gula tersebut tinggal bekas puing saja," kata Sumedi Jumat (24/3/2023).

Kondisi komplek makam Belanda sendiri cukup baik terawat dan simbol tugu Leitje sendiri terlihat masih nampak kokoh berdiri ditepi jalan Yos Sudarso, arah ke Pantai Widuri Pemalang.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru