Pohon Bambu Cinta di Makam Joko Tarub, Peziarah Wajib Tau

Pohon Bambu Cinta di Makam Joko Tarub, Peziarah Wajib Tau
Redaksi - Jumat, 24 Maret 2023 14:40 WIB
Pohon Bambu Cinta di Makam Joko Tarub, Peziarah Wajib Tau
Foto: Istimewa
lokasi wisata religi joko tarub di Pamekasan
Baca juga:Pamekasan Tidak Ada Pemeliharaan">Minim Anggaran, Museum di Pamekasan Tidak Ada Pemeliharaan

Selendang tersebut dipercaya dapat membawa keberuntungan filosofi yang beredar dimasyarakat. Sebagian dari peziarah meminta izin kepada juru kunci untuk meminjamnya dan membawa pulang sampai hajatnya selesai.

"Sebagian peziarah ada yang meminjam selendang-selendang ini, jika mereka sudah menyelesaikan hajatnya, kain selendang tersebut dikembalikan lagi," ungkap Hosnan juru kunci makam seraya menunjukkan kain tersebut.

Pada area luar cungkup makam Nawang Wulan terdapat puluhan makam yang masih terawat, nisannya dibungkus kain yang berwarna-warni. Diantaranya adalah Makam Kiai Ageng Joko Tarub, Syekh Maulana Maghribi, Kiai Poleng, dan Nyai Poleng. Sementara makam Kiai Agung Jakfar Shadik yang merupakan cucu menantu Joko Tarub berada di area yang berbeda, yakni di sebelah barat pintu masuk sisi atas makam.

Ada daya tarik tersendiri bagi para peziarah yang singgah ke tempat ini, yakni berupa pohon bambu berdaun rimbun yang mengelilingi area komplek pemakaman Joko Tarub. Bambu-bambu tersebut dipercaya dapat melanggengkan hubungan cinta dan kasih sayang. Hal tersebut dilakukan dengan cara menuliskan nama di pohon bambu tersebut, berupa tulisan si penulis dengan pasangannya.

Bambu yang diyakini sebagai bambu cinta oleh masyarakat setempat disebut juga dengan istilah "perrèng sojjin". Kepercayaan akan bambu itu sudah terjadi secara turun-temurun sejak puluhan tahun bahkan ratusan tahun yang silam oleh masyarakat.

Advertisement
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru