Ribuan Pemudik Serbu Terminal Tipe B di Pamekasan

Dari pantauan media ini, terlihat beberapa lalu-lalang laju kendaraan bus angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun Bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) mengalami kenaikkan meskipun tidak terlalu signifikan seperti menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.

Baca Juga:Gelar Mudik Gratis, Ini Persyaratan dan Tujuan yang Diberikan Kemenhub

Wardhatus Saleha warga asal Kabupaten Klaten Jawa tegah mengatakan bahwa dirinya beserta keluarga sengaja untuk pulang lebih awal karena takut harga tiket dan bus yang dituju mengalami kenaikan bahkan kekosongan.

Baca Juga:

• TPI Gelar Verifikasi Lapangan di Lapas Narkotika Pamekasan, Simak Selengkapnya
• Kerapatan Sapi Sukses Tergelar, Disporapar Ajak Lestarikan Budaya Hingga Wisata di Pamekasan
• Pemkab Sumenep Gelar Madura EV day Bersama PLN UP3 Pamekasan

"Kami memang jauh-jauh hari sudah mempersiapkan segala sesuatunya karena pada tahun lalu saya ingin mudik ke kampung halaman tidak bisa, toh jika ada, harga tiket dan bus tujuan ke tempat saya mahal dan kuotanya pun terbatas," ucap ibu pedagang siomay tersebut saat ditemui pada Rabu (22/3/2023).

Wardha melanjutkan, harga tiket untuk tujuan ke Kabupaten Klaten mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dengan rute dan tujuan yang sama.

"Untuk harga tiket mengalami kenaikan Mas, semula di tahun 2022 hanya Rp350.000, sekarang mahal. Naik sekitar Rp450.000 per orang, beruntung kami hanya bertiga dengan anak masih berusia 2 tahun," ungkapnya. (Idrus Habibi)