194 Bayi Penyu Dilepasliarkan BBTNGL

Pelasan ratusan bayi penyu yang dilakukan oleh pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) melalui Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Tapaktuan (BPTN Wil I) ini dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-40.

Ratusan ekor bayi penyu laut yang dilepasliarkan kembali menuju samudera diantaranya jenis Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) dan Penyu Lekang atau Abu - abu (Lepidochelys olivacea).

Baca Juga:

• Bupati Tapsel Buka Bimtek dan Sertifikasi Penyuluhan Pertanian
• Kodim 0619 Menggelar Penyuluhan Kesehatan Serangan Jantung
• Kajari Beri Penyuluhan Hukum di SMAN 4 Padangsidimpuan

Kepala Stasiun Konservasi Penyu Rantau Sialang, Soloon Syahruddin Tanjung, S.Hut. mengatakan, melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membangun kesadaran seluruh pihak baik masyarakat maupun pemerintah daerah dalam upaya menjaga, mempertahankan kelestarian habitat dan populasi penyu laut untuk keberlangsungan ekosistem alam yang berkelanjutan.

"Kita harapkan ekosistem dikawasan ini tetap terjaga dengan dilakukannya kegiatan pelepas liaran ratusan bayi penyu ini," ujarnya, Sabtu (18/3/23).

Turut hadir dalam acara ini yaitu Kapolres Aceh Selatan di wakilkan oleh Kabag. SDM, Dandim Aceh Selatan, Ibu Bayangkara, Kapolsek Kluet Selatan, Danramil Kluet Selatan, Kabidtek BBTNGL, Plh. Kepala BPTN Wilayah I Tapaktuan, Kepala Stasiun Penelitian Orangutan Suaq Belimbing, Mahasiswa USK Banda Aceh dan lembaga mitra OIC beserta staf TN. Gunung Leuser lainnya.