Ratusan Atlet Pencak Silat Lari Tunggang Langgang, Ini Penyebabnya
bulat.co.id - Ratusan atlet yang mengikuti kejuaraan nasional pencak silat untuk memperebutkan Piala Bupati Pemalang lari tunggang langgang setelah lokasi pertandingan tiba-tiba diterjang badai dan hujan deras di lapangan Mariko kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (17/3/2023).
Baca Juga:
Kejadian berawal ketika baru dibukanya pertandingan oleh panitia sekitar jam 13.00 WIB dan seketika turun hujan lebat disertai tiupan angin kencang. Awalnya panitia dan ratusan atlet yang akan mengikuti pertandingan karate masih bertahan.
Baca Juga: Hutan Mangrove di Pemalang Berpotensi Dikembangkan Jadi Obyek Wisata
Dari pantauan tim bulat.co.id, terlihat ratusan atlet pencak silat bercampur dengan penonton lari tunggang langgang menyelamatkan diri dikarenakan angin dan hujan semakin kencang hingga membuat panggung pertandingan ambruk. Akhirnya kegiatan dibatalkan untuk sementara waktu.
Sedangkan peserta pertandingan yang umumnya anak-anak dievakuasi ke gedung sekolah terdekat. Seorang warga yang berada di lokasi, Tarono (45) mengatakan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.
"Alhamdulillah mas tidak ada korban jiwa," kata Tarono, Sabtu (18/3/2023).
Seorang ibu dari Pemalang yang mendampingi anaknya ikut pertandingan menjelaskan hujan deras beserta angin membuat semua peserta dan penonton harus mencari tempat perlindungan. "Saya sendiri ikut berteduh. Cari tempat yang aman karena hujan badai Mas," tutur seorang ibu yang tidak mau menyebutkan namanya.