Masalah Sampah di Pemalang Terkendala Alat yang Sudah Usang

bulat.co.id - Masalah mengangkut sampah di Kabupaten Pemalang dinilai kurang maksimal dikarenakan alat yang dipergunakan sudah usang. Hal ini dirasakan petugas kebersihan sampah, Casmudi (45). Ia mengatakan, jika masih adanya kerusakan atau tidak maksimalnya alat-alat, seperti bego dan esvakator di TPA Pegongsoran.
Baca Juga:
"Alat-alat yang sudah usang membuat arus pembuangan sampah mengalami keterlambatan. Sebab, antrian truk pengangkut sampah terlalu lama berada di TPA untuk membongkar sampah," kata Casmudi saat dijumpai tim bulat.co.id, sehabis mengumpulkan sampah di alun -alun Kota Pemalang, Jumat (10/3/2023).
Baca Juga: TPA Randukuning Batang Memasuki Fase 'Kritis'
Sedangkan Kepala Seksi Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang, Nur Ali Sadikin membenarkan jika alat pengurai sampah di wilayahnya masih terbilang kurang dan sudah usang.
"Keluhane ya iseh utuh (keluhannya ya masih utuh, kondisi alat berat yang sudah tua berumur, sehinga harus perawatan terus," katanya.
Menurutnya, peralatan mesin pengurai sampah sangat dibutuhkan atau paling tidak alat yang sudah ada tidak mengalami kerusakan. "Sangat diperlukan untuk menghadapi permasalahan sampah. Bayangkan saja, sampah di wilayah ini sebanyak 300 ton per hari," lanjutnya.

Wagub NTT Tahan Kencing Gara gara Toilet Rusak

Hotel JW Mariot Diduga Buang Limbah ke Laut

Kadis DLHK Mabar Hampir Memegang Tinja Ketika Bakti di Pasar

Warga Keluhkan Merebak Lalat, Dinas LH Sergai Sebut Temukan Banyak 'Pelanggaran' di Ternak Ayam Desa Melati II

Begini Aturan Terbaru Pengelolaan Sampah ! Revisi Aturan Perdanya Sudah Disetujui DPRD Medan
