Setiap Jumat, Ratusan Pengemis Berkumpul di Pemalang
bulat.co.id - Ratusan pengemis berkumpul di Pemalang, Jawa Timur, di setiap hari Jumat. Mereka rata-rata berkelompok dua sampai empat orang. Mereka meminta-minta kepada warga pejalan kaki ataupun yang lagi santai. Ada pula yang meminta-minta di pasar ataupun di lampu merah yang ada.
Baca Juga:
Salah seorang warga sekitar, Nurhayati (50) mengatakan jika dia memiliki pengalaman tidak baik dengan para pengemis di Pemalang. Akibatnya, Nurhayati merasa terganggu.
Baca Juga: Pemalang Untuk Ikuti Budaya Pengajian Kliwonan">Masyarakat Banjiri Masjid Agung Pemalang Untuk Ikuti Budaya Pengajian Kliwonan
"Kalau dibilang kasihan, ya saya kasihan. Tetapi, mereka (pengemis) tidak mau tahu kondisi kita punya uang atau tidak. Pernah saya punya uang Rp14.000, tiba-tiba datang gerombolan pengemis, saya kasih Rpp4.000. Malah mintanya yang Rp10.000," kata Nurhayati.
Dinas Sosial, melalui bidang penyuluh sosial Nina min Ludiyanti (50) ketika dikonfirmasi perihal semakin banyaknya pengemis di Pemalang mengatakan jika para pengemis itu belum tentu warga asli Kabupaten Pemalang.
"Seyogyanya ada penertiban dari satpol PP. Dinsos nanti akan lakukan asesment apakah mereka para pengemis warga Pemalang atau dropingan dari kabupaten lain," kata Nina.
Sementara itu, Kepala Bidang Kantor Satpol PP Pemalang Agus (45) ketika dikonfirmasi lewat telpon selulernya, ia mengatakan bahwa satpol PP hanya merazia saja. Selanjutnya pembinaan wewenang ada pada dinas sosial. "Seperti yang di panti milik provinsi sebelah. Kodim Pemalang itu, untuk pembinaan pengemis, gelandangan, orang telantar (PGOT) yang ada dari hasil razia satpol," katanya.