Bosan Terima Janji, Warga Tibona Sebut Pemerintah Bulukumba Tukang PHP

Bosan Terima Janji, Warga Tibona Sebut Pemerintah Bulukumba Tukang PHP
Redaksi - Kamis, 09 Maret 2023 22:56 WIB
Bosan Terima Janji, Warga Tibona Sebut Pemerintah Bulukumba Tukang PHP
Foto: Istimewa
Puluhan masyarakat Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba gruduk kantor kecamatan
bulat.co.id -Puluhan masyarakat Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba gruduk kantor kecamatan, lantaran kesal dengan sikap pemerintah yang tak kunjung memperhatikan kondisi jalan poros antara Desa Balangriri dan Desa Tibona. Aksi yang dikomandoi Asdar Sakka ini menuntut pemerintah daerah segera melakukan renovasi jalan.

"Sudah sepuluh tahun lebih kondisi jalan yang parah ini membuat aktivitas masyarakat terganggu. Padahal dalam setiap Musrembang, masalah jalan Desa Tibona masuk dalam skala prioritas, kami bosan dijanji-janji," kata Asdar Sakka saat berorasi, Rabu (8/3/2023).

Aktivis buruh dan tani ini juga menilai, jika pemerintah saat ini seakan tidak peduli dengan warganya sendiri, seperti halnya pemberi harapan palsu (PHP).

"Semakin hari kondisi jalan semakin parah, menimbulkan banyak kerugian bagi warga kampung, khususnya buruh dan tani," ucap Asdar.

Menurut Aktivis ini, sebahagian pengguna jalan mengeluhkan genangan air dan berlumpur, hal itu kata dia, rentan dengan kecelakaan, apalagi saat petani mengangkut hasil panennya. Belum lagi jika musim kering, kata Asdar, menimbulkan banyak debu, tambah lagi krikil dan batu yang timbul di permukaan jalan menyebabkan kecelakaan bagi pengendara roda dua.
Baca juga:Warga Tibona Keluhkan Jalan Rusak, Pemerintah Dinilai Tak Peka

"Sudah banyak pengguna jalan yang celaka, terjatuh akibat jalanan licin, belum lagi anak sekolah, pekerja kantoran, pedagang sering terhambat akibat jalan berlumpur jika hujan," ujar Asdar.

Asdar berjanji jika tuntutannya tak terpenuhi maka akan kembali dengan jumlah massa jauh lebih besar.

"Jika tuntutan kami tidak dijadikan priorotas dan tidak terealisasikan segera, maka kita akan bawa massa yang lebih banyak dari pada ini, hidup rakyat," seru Asdar.

Sebelumnya, masyarakat Desa Tibona melakukan aksi blokade jalan dan menanam pohon pisang di ruas jalan sebagai bentuk protes kepada pemeritah daerah khususnya bupati Bulukumba Andi Utta yang merupakan putra daerah Kacamatan Bulukumpa.


(cr/Ewin Agustiawan)

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru