Keberadaan Manusia Hutan di Bukit Purbalingga dan Pemalang Masih Misteri

Mengenai manusia Pijajaran sudah menjadi cerita turun temurun. Menurut cerita manusia Pijajaran tidak memiliki tumit di kakinya dan wajah yang tidak memiliki garis hidung layaknya manusia biasa.

Masyarakat di sekitar lokasi ini sudah tidak asing lagi dengan cerita Pijajaran. Namun, mereka enggan berbicara dengan orang lain terkaitkeberadaan manusia Pijajaran. Hal ini dianggap tabu dan bisa menimbulkan musibah, baik bagi dirinya maupun orang lain.

Baca Juga:

• Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan 
• Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba 
• Optimis Dapat Mendulang Suara 70 Persen Pada Pilkada, Ratusan Kader PKS Turun Ke Jalan 

Baca Juga:Revitalisasi Lapangan Sepakbola Bojongbata Masih Ditunda

Di wilayah hutan lindung perbatasan antara Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang dengan Kecamatan Karangjambu, manusia Pijajaran disebut sesekali turun ke desa untuk berbelanja dan berbaur dengan manusia biasa, layaknya manusia pada umumnya.

"Disini dulu ada yang beristrikan manusia Pijajaran dan sudah sampai punya anak. Tapi, keberadaan dan kebenaran cerita itu masih misteri," kata salah satu warga Kecamatan Karangjambu, Vian kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).