Ustadz Rendi Fitra Yana laporkan Amin Wahyudi ke Polres Labuhanbatu atas dugaan kasus pencemaran nama baik
Ustadz Rendi Fitra Yana setelah membuat laporan ke Polres Labuhanbatu.
bulat.co.id -Ketua Al-Azhar Center Ikatan Alumni Al-Azhar Mesir Rendi Fitra Yana (35) bersama para ustadz yang bergelar Lisince (Lc) membawa sekitar 100 massa melakukan orasi didepan kantor Polres Labuhanbatu pada Selasa (29/11/22) sekira pukul 10.30 Wib. Rendi melaporkan kasus pencemaran nama baik melalui media sosial yang dilakukan Amin Wahyudi Harahap (38) pada hari Sabtu (26/11/2022) sekira pukul 19.06 Wih pada akun Facebook nya.
Selang beberapa jam sekira pukul 12.00 Wib Rendi langsung membuat laporan dengan melaporkan Amin atas kasus pencemaran nama baik yang dilakukan di akun media sosialnya. Laporan Rendi sudah diterima berdasarkan laporan polisi nomor: LP / B / 2448 / XI / 2022 / SPKT / POLRES LABUHANBATU / POLDA SUMUT. Rendi mengatakan bahwa apa yang dilakukan Amin adalah bentuk penghinaan terhadap para ustadz yang bergelar LC berjumlah sepuluh orang di Labuhanbatu.
Adapun isi postingan Amin di media sosial nya yakni : Bergelar LC, kenapa rupanya? Dapat duit dari tempat dugem dapat kereta pulak itu, apalagi, mari kita lanjutkan #LanjutCash
Rendi mengatakan bahwa perkataan Amin adalah bentuk penghinaan yang mencermarkan nama baik para ustadz yang bergelar Lc. Rendi juga menyampaikan bahwa para ustadz yang bergelar Lc di Labuhanbatu merasa keberatan dengan postingan Amin di akun Facebook nya karena menghina ustadz yang jauh-jauh sekolah di luar negeri Mesir untuk belajar agama.
"Amin membuat postingan di Facebook nya tentang para ustadz yang bergelar Lc. Itu adalah bentuk penghinaan yang mencermarkan nama baik para ustadz yang bergelar Lc. Kami merasa keberatan atas postingan tersebut karena kami jauh-jauh sekolah ke luar negeri untuk belajar agama," ungkap Rendi.
Lebih lanjut, Rendi mengatakan bahwa laporan nya sudah diterima dan berharap cepat di proses serta di tindaklanjuti.
"Laporan kami sudah diterima. Semoga cepat di proses dan juga di tindaklanjuti," harap Rendi.
Sementara setelah dihubungi awak media melalui WhatsApp, Amin mengatakan bahwa postingan nya di akun media sosialnya itu menyebutkan gelar LC bukan Lc. Amin menganggap bahwa LC itu berbeda dengan Lc dan gelar pendidikan dari Mesir itu Lc bukan LC. Amin juga memberikan tanggapan tentang laporan yang dilayangkan Rendi terkait hal tersebut bahwa itu adalah hak setiap orang dan membantah semua tuduhan tersebut. Amin juga merasa tidak ada melakukan penistaan terhadap ulama manapun.
"Kalau gelar Pendidikan dari Mesir itu Lc...Kalau yang saya buat di postingan saya LC. LC dengan Lc itu berbeda. Kalau saya dilaporkan Itu hak mereka sebagai warga negara dik. Tapi atas tuduhan itu kepada saya, saya membantah semua tuduhan itu. Saya tidak ada melakukan penistaan kepada ulama mana pun," jawab Amin.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Diduga Disengaja, Ketua PWI Sumut Minta Polres Labuhanbatu Ungkap Pelaku Pembakar Rumah Wartawan
Kericuhan Antar Warga Pecah Usai Pencoblosan di Labusel, Polisi Bertindak Cepat
Ngopi Bareng, Kapolres Labuhanbatu-Pengurus SMSI Labuhanbatu Raya Jalin Sinergitas dan Kemitraan
KPK Geledah Rumah Bupati Erik Atrada Pasca Kabar OTT Plt Kadis Kesehatan Labuhanbatu, Pengamanan Diperketat
Pemberitahuan Aksi Wajib Membuat Surat Pernyataan, PB HM IKLAB RAYA: Itu Mencederai Demokrasi dan Konstitusi
Gegara Knalpot Brong Remaja di Labuhanbatu Tewas Dilempar Batu, Pelaku Ditangkap
Komentar