Lapas Padangsidimpuan Jadi Tuan Rumah Tasyakuran HBP Ke-61 Wilayah Tabagsel

bulat.co.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan menjadi tuan rumah pelaksanaan Upacara dan Tasyakuran dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61 Tahun 2025 dengan tema "Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat" diikuti seluruh jajaran di lingkungan Unit Pelaksana Tugas Wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) secara daring di Lapas Padangsidimpuan, Senin (28/4/2025). Hal tersebut disampaikan Kasi Humas Lapas Padangsidimpuan David Pardede ke awak media, Selasa (29/4/2025).

Giat ini merupakan puncak dari rangkaian peringatan HBP ke-61, diawali dengan laporan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, pemberian penghargaan ke Unit Pelaksana Teknis terbaik, hingga penyerahan bantuan sosial ke masyarakat sekitar.

Baca Juga:

• Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Gabungan Rangka Sambut HBP Ke-61
• Humas Tabagsel Gelar Aksi Unjuk Rasa, Desak Kejari Padangsidimpuan Usut Dugaan Korupsi Anggaran RDTR
• Lapas Padangsidimpuan Meriahkan HBP Ke-61 dengan Pekan Olahraga dan Seni

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto dalam pesan dan arahannya menegaskan bahwa Lapas bukan hanya sekadar mengelola penjara juga tentang membangun kembali harapan, memulihkan jati diri manusia, dan menghadirkan keadilan restoratif bagi masyarakat.

"Saya pinta semua melakukan refleksi mendalam bukan hanya evaluasi di atas kertas, tetapi aksi nyata yang menyentuh kehidupan Warga Binaan Pemasyarakatan dan masyarakat luas", ujarnya.

Kalapas Padangsidimpuan Mathrios Zulhidayat Hutasoit menyerahkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi ke Dinas yang ada di Kota Padangsidimpuan yakni, Dinas Kesehatan, PBPJS Kesehatan, Kemenag, KUA, dan RSU dengan harapan agar semangat HBP menjadi momentum sinergitas semua pihak dalam membina WBP.

"Kita berharap Pemasyarakatan di Sumatera Utara semakin menunjukkan eksistensinya sebagai bagian penting dari pembangunan nasional, dengan menghasilkan WBP yang siap kembali dan berkontribusi di tengah masyarakat," ujar Kalapas.

Kalapas Mathrios menambahkan bahwa giat ini semakin bermakna dengan adanya penghargaan dari mendiang Paus Fransiskus terhadap karya seni WBP Indonesia, yang dianugerahkan koin emas melalui Scholas Occurentes dan Second Chance Foundation.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng serentak sebagai ungkapan rasa syukur dan komitmen untuk terus mengoptimalkan pembinaan serta pelayanan publik di bidang Pemasyarakatan.

Disamping Kalapas Mathrios Zulhidayat Hutasoit dan Personelnya giat ini juga turut dihadiri perwakilan Forkopimda Kota Padangsidimpuan dan Pejabat lainnya.