Hotel JW Mariot Diduga Buang Limbah ke Laut

Kami mendapati informasi dari seorang informan yang ia peroleh dari sebuah grup Whatsapp Pariwisata di Bali.
Kata Informan ini, seorang pengunjung yang juga anggota grup Whatsapp tersebut mengungkapkan dugaan tersebut.
Baca Juga:
Memastikan informasi itu, pada Rabu, 12 Maret lalu, kami mendatangi hotel tersebut. Kami mendapati beberapa pipa Paralon berukuran Pvc 6 Inchi yang dipasang tepat di bawah jembatan menuju pondok pondok kecil yang di bangun di atas laut.
Menurut seorang laki laki yang mengaku bekerja di hotel tersebut, pipa pipa itu untuk membawa kabel ke pondok pondok di tengah laut.
Pada Rabu, 13 Maret, kami menyampaikan informasi ini kepada kepala dinas DLHL Manggarai Barat Vinsensius Gande di ruang kerjanya.
Kata Kadis Vinsen pada waktu itu, pihaknya akan melakukan sidak untuk menindaklanjut informasi tersebut.
Pada Kamis, 20 Maret kemarin, DLHK Manggarai Barat melakukan sidak ke hotel tersebut.
Dalam sidak yang dilakukan, DLHK menemukan pipa pipa tersebut bukan untuk membawa kabel listrik tetapi merupakan saluran pembuangan limbah dari pondok pondok yang dibangun di tengah laut untuk di buang ke limbah di darat.
"Pipa itu merupakan saluran pembuangan air limba dari pondok pondok yang di laut ke darat untuk diolah," kata Vinsen melalui pesan Whatsapp. Jumat, [21/3] siang.
Vinsen tidak menjawab pertanyaan kami terkait cara hotel tersebut membuat saluran, mengaliri air dari daerah yang rendah ke daerah yang lebih tinggi.
"Ke kantor saja, tanya langsung ke tim yang turun," pungkas Vinsen.

Wagub NTT Tahan Kencing Gara gara Toilet Rusak

Akses ke Mawatu Resort Tertutup untuk Publik Setelah Berita Tentang Reklamasi dan Pagar Laut Viral

Kadis DLHK Mabar Hampir Memegang Tinja Ketika Bakti di Pasar

Lembaga Hikma dan Kebijakan Publik Meminta Mawatu Resort Hentikan Proses Reklamasi

Greenpeace; Reklamasi Pantai Mawatu Menguntungkan Pebisnis dan Oligarki, Merugikan Nelayan Kecil
