Keberatan Atas Pemberitaan Mencatut Namanya, Ahmad Ansyari Siregar Layangkan Somasi

Dikonfirmasi wartawan melalui whatsapp Sabtu(8/2/25) Ansyari Siregar membenarkan bahwa telah melayangkan somasi dan klarifikasi terhadap media tersebut.

"Benar bang, saya telah melayangkan somasi dan klarifikasi terhadap media dan wartawan yang telah mencatut nama saya dalam pemberitaan." aku Ahmad Ansyari Siregar yang merasa dirugikan atas pemberitaan.

Baca Juga:

• Tok, MK Nyatakan Gugatan Paslon Hero Kabur, Maya-Jamri Sah Pemenang Pilkada Labuhanbatu
• Proyek Jembatan Desa Pematang Menyebrang ke Tahun 2025, Kadis PMD: Kembalikan Anggarannya ke Kas Desa
• Gegara Narkoba, Pria Ini Diciduk Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu

Menurut Ansyari pemberitaan di salah satu media online tersebut dianggap telah mencemari nama baik nya serta melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ) pasal tiga yang berbunyi wartawan Indonesia selalu menguji

informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.

Namun dia menyayangkan media tersebut tidak melampirkan email redaksi yang dapat dihubungi untuk melayangkan somasi dan klarifikasi sesuai PERATURAN DEWAN PERS Nomor: 9/Peraturan-DP/X/2008 Tentang PEDOMAN HAK JAWAB.

"Sangat disayangkan bang media tersebut saya duga tidak profesional dalam menjalankan peraturan yang berlaku sehingga saya bingung untuk mengirimkan somasi dan klarifikasi saya." ujarnya.

Ansyari juga menegaskan akan menempuh jalur hukum atas kerugian yang dialaminya terkait dengan pemberitaan yang berjudul Raja Lotung Akui Sudah Lama Terima Surat Pembatalan Jabatan Kadis Kesehatan Dari BKN RI, Dugaan Uang Rp.1,2 Milyar Beredar.

"Tunggu saja bang, segera akan saya laporkan terkait pemberitaan yang telah mencatut nama saya." tegasnya.

Dikutip dari akun media sosial facebook pribadi bernama Ansyari Siregar, somasi terbuka diposting pada Sabtu 8 Februari 2025 yang menduga pemberitaan yang mencatut namanya merupakan pembohongan publik alias hoax.