Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Baca Juga:

• Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan
• Kapolres Tanah Karo Salurkan Bantuan Kapoldasu, Kepada Korban Terdampak Bencana Alam
• Banjir Bandang Disertai Tanah Longsor Landa Desa Ketawaren Di Karo

Salah seorang warga, Mansur, mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul di dekat Teman Krueng Langsa ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir.

"Kondisi ini terus dibiarkan sehingga menyebabkan erosi semakin parah hingga tanggul longsor. Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mencegah tanggul jebol ketika air sungai meningkat," ungkap Mansur, Selasa (28/1).

Sementara itu, Geuchik (Kepala Desa) Gampong Teungoh, Syarifuddin, S.Sos.I., menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Langsa untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, hingga saat ini, upaya yang dilakukan pemerintah belum membuahkan hasil.

"Sampai hari ini kami menunggu tapi tidak ada penanggulangan sebagaimana mestinya dilakukan, yang ada dibuat seperti asal-asal, sehingga hari ini imbasnya sampai ke batas Taman Krueng Langsa itu sudah hampir jatuh juga", ujar Syarifuddin kepada media ini, Selasa (28/1).

Syarifuddin juga menambahkan bahwa kondisi tanggul saat ini tidak mampu menahan debit air apabila terjadi banjir besar. Bahkan, potensi banjir yang terjadi dapat berdampak ke beberapa gampong lain di sekitar area tanggul.

"Kami dari pihak gampong sangat mengkhawatirkan apabila terjadi banjir besar, ini bukan saja gampong kami sendiri tapi gampong lain disekitarnya juga hancur lebur", tambahnya khawatir.

Kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi tanggul ini semakin meningkat, mengingat ancaman yang dapat membahayakan warga. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki tanggul guna mencegah bencana yang lebih besar.