BPBD Sumut: Kerusakan Bangunan Sebanyak 194 Unit Akibat Gempa Tapanuli Utara
Bulat.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara merlis informasi jumlah kerusakan bangunan hingga korban akibat gempa di Tapanuli Utara. Setidaknya kerusakan bangunan sebanyak 194 unit, 1 orang meninggal dunia, dan 25 orang di rawat di rumah sakit.
Baca Juga:
Kepala Bidang Pengendalian Operasional (Dalops) BPBD Provsu Zulham menerangkan, update terbaru pada pukul 12.45 WIB menyebutkan dari 194 unit bangunan yang mengalami kerusakan, ada 143 rumah rusak, gedung milik pemerintah 8 unit, rumah ibadah 12 unit, fasilitas kesehatan 1 unit , Jalan/Jembatan/Irigasi 11 unit, kebakaran di Pasar Sarulla akibat korsleting listrik sebanyak 19 unit ruko.
"Untuk korban jiwa 1 orang, akibat serangan jantung karena turun dari lantai 2 di rumah. Sementara untuk luka ringan dan sedang dirawat di RSUD Tarutung 25 orang," ujar Zulham.
Zulham menambahkan, saat ini keseluruhan masyarakat terdampak gempa bumi membutuhkan bantuan logistik, selimut dan sarung.
"Selain itu, korban membutuhkan tenda dan sebagainnya. Dimungkinkan untuk kebutuhan bayi juga," tambahnya.
Lokasi Kejadian terparah di Kecamatan Parmonangan, Sipoholon dan Tarutung serta lokasi lain di Kabupaten Tapanuli Utara. Penyebabnya adanya pergeseran lempeng bumi, dan aktivitas sesar renun. (Ban)