Ditengah Kesulitan Ekonomi, Seorang Warga Pemalang Bertahan Hidup Sebagai Pembuat Arang Kayu

Bahan arang kayu yang digunakan untuk pembuatan arang dipilih kayu yang sehat dan padat, tidak membusuk atau lapuk.
Baca Juga:
Kebutuhan akan arang kayu di jaman sekarang masih tetap dibutuhkan, walaupun sudah tidak sebanyak dulu.
Yang mana arang pernah digunakan oleh dunia untuk sumber energi bahan bakar kereta (peralatan transpotasi), alat rumah tangga seperti setlika, dsb.
Saat ini arang lebih khusus untuk kebutuhan memasak, terutama bagi warung-warung makan. Di beberapa bagian justru permintaan arang di pasaran meningkat, seiring bertambahnya pedagang makanan.
Yang khas dari budaya di Indonesia adalah kuliner "Sate". Sate adalah makanan berbahan daging yang cara memasaknya dengan dibakar memakai arang.
Selain kuliner lainnya seperti pada warung-warung angkringan untuk memasak air pada teko besar.
Untuk produksi arang sendiri, saat ini tidak terlalu banyak pengrajin arang dalam kawasan sentra, namun masih tetap saja ada pengrajinnya hampir di seluruh wilayah Indonesia, meski hanya sedikit.
Tasripin atau biasa di panggil Ipin, lelaki tua berusia 60 tahun ini, adalah warga Kampung Mengoneng, Kelurahan Bojongbata, Pemalang Kota, sudah lama menggeluti usaha membuat arang kayu.
Meskipun sekelas industri rumahan saja tidak, akan tetapi dari ketelatenannya membuat usaha pembuatan arang ini, bagi dirinya bisa menghidupi kebutuhanya, meski hidup dalam kesederhanaan.
Lelaki yang dikenal di kampungnya sebagai orang yang tidak bisa diam ini, karena bekerja serabutan, di samping profesi utamanya sebagai pembuat arang.
Bapak dengan 6 orang anak ini sudah lama menggeluti usaha pembuatan arang. Dirinya sengaja memilih bahan kayu keras, antara lain, kayu pohon mangga, jambu, nangka, pete, dsb.
Namun kayu mangga adalah bahan yang sering digunakan untuk pembuatan arang.

Wisatawan Dilarang Masuk Pantai Pulau Padar, Penjaga Sebut Bos Mau Datang Bangun Hotel

Polres dan Forkopimda Plus Tapsel Musnahkan BB Tindak Pidana Perjudian dan Pengungkapan Kasus Pupuk Ilegal

Kejari Sergai Musnahkan Barang Bukti 112 Perkara yang Sudah Inkrah

Bea Cukai Langsa Musnahkan Barang Ilegal Senilai 2,7 Milyar

Tampang Aipda Robig, Polisi Penembak Pelajar SMK saat Hadiri Sidang Etik
