Boyolali Bersiap Gelar Operasi Patuh Candi 2024, 200 Personel Gabungan Siap Diterjunkan

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menerangkan bahwa Operasi Patuh Candi akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 15 Juli hingga 28 Juli 2024. Sebanyak 200 personel gabungan dari berbagai instansi terkait akan dikerahkan untuk menertibkan pelanggaran lalu lintas di wilayah Boyolali.
"Sasaran utama operasi ini adalah masyarakat pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat," jelas AKBP Petrus. "Tujuannya adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas."
Baca Juga:
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa fokus utama operasi ini adalah edukasi dan sosialisasi. Petugas akan memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama para pelajar yang baru mendapatkan SIM, tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga keselamatan di jalan raya.
Selain edukasi, sosialisasi terkait keamanan dan tertib lalu lintas juga akan dilakukan di tempat-tempat yang rawan pelanggaran.
Penindakan pelanggaran dalam Operasi Patuh Candi 2024 ini akan mengedepankan pendekatan humanis, tegas, dan terukur. Polres Boyolali memprioritaskan penilangan elektronik (ETLE) dan handheld, dan tidak akan memberlakukan tilang manual.
"Kami tegaskan untuk tidak melakukan tilang manual," tegas AKBP Petrus. "Penindakan pelanggaran akan difokuskan pada penggunaan ETLE dan handheld."
Operasi Patuh Candi 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan di wilayah Boyolali

Satresnarkoba Polres Langsa Bongkar Jaringan Kokain Lintas Provinsi, Enam Tersangka Diamankan

Satresnarkoba Polres Langsa Bongkar Jaringan Kokain Lintas Provinsi, Enam Tersangka Diamankan

Korupsi APBDes Rugikan Negara Capai Rp740 Juta Rupiah, Kades Sipare-pare Tengah Jadi Tersangka

Pelaku Penganiaya di Puncak Waringin Labuan Bajo Ditangkap, Terancam Penjara 9 Tahun

Uskup Labuan Bajo Jalan Salib Bersama Tahanan di Labuan Bajo
