Sangat Disayangkan, Alat Musik Warisan Budaya Dunia Cuman Dijual di Pinggir Jalan Pemalang

Ragil Surono - Selasa, 25 Juni 2024 17:02 WIB
Sangat Disayangkan, Alat Musik Warisan Budaya Dunia Cuman Dijual di Pinggir Jalan  Pemalang
bulat.co.id/ragil surono
Sangat Disayangkan Alat Musik Warisan Budaya Dunia Cuman Dijual Di Pinggir Jalan Pemalang
bulat.co.id - Gamelan atau dalam bahasa jawa juga disebut dengan Gangsa atau Gongso akronim dari "tiga"/"tigo" yang artinya tiga/3, dan "sedasa"/"sedoso" yang artinya sepuluh/10.

Tiga dan sepuluh merupakan komposisi pembuatan bilah-bilah gamelan dari bahan campuran timah dan kuningan.

Advertisement

Bangsa Indonesia tidak diragukan lagi dengan keberagamannya, aneka budaya adat istiadat dan suku bangsa, beragam bahasa dan keseniannya menjadikan khasanah ilmu pengetahuan khas bangsa Nusantara.

Baca Juga:

Keberadaan kebudayaan daerah menjadi penyangga kebudayaan nasional sebagai pilar jati diri kebangsaan.

Terlebih dalam menyongsong era globalisasi yang dirasa nyata dalam kesemuan cara pandang.

Terealisir dalam tata laksana kehidupan yang semakin menggerus akar budaya bangsa Indonesia.

Salah satu warisan seni budaya yang adiluhung adalah Gamelan. Gamelan merupakan satu set orkes alat musik pada kesenian karawitan di Jawa. Di mana rupa dan macamnya banyak tersebar di berbagai daerah di Nusantara.

Ada gamelan Jawa, gamelan Sunda, dan gamelan gaya Bali, serta macam-macam turunan gamelan dalam definisi gamelan secara umum di beberapa tempat di Indonesia.

Gamelan sendiri merupakan alat musik tradisonal, terdiri dari berbagai macam jenis alat musik, seperti jenis alat musik pukul, petik, gesek dan tiup untuk mendapatkan sumber suara atau bunyi.

Instrumen seperti kendang, saron, bonang, gambang, gong, dsb, adalah jenis instrumen yang dibunyikan dengan dipukul.

Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru