10 Partai Politik Non Parlemen Kabupaten Pemalang Muncul Jelang Pilkada

Ragil Surono - Senin, 13 Mei 2024 20:32 WIB
10 Partai Politik Non Parlemen Kabupaten Pemalang Muncul Jelang Pilkada
istimewa
10 Partai Politik Non Parlemen Kabupaten Pemalang Muncul Jelang Pilkada
bulat.co.id - Menjelang pemilihan kepala daerah, partai politik non parlemen melakukan konsolidasi politik bertajuk acara forum silahturahmi partai politik kabupaten Pemalang, Senin (13/5/2024).

Bertempat di salah satu hotel Pemalang, hadir ketua dan sekretetaris beserta fungsionaris dari 10 partai politik yaitu Partai Perindo, Partai Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Umat, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Partai Buruh, Partai Hanura, dan Partai Garuda.

Advertisement

Bambang Mugiarto yang didaulat sebagai ketua presidium partai politik non parlemen mengatakan, urgensi forum silaturahmi antar partai politik adalah untuk mensukseskan Pilkada kabupaten Pemalang 2024 yang berkualitas.

Baca Juga:

"Forum telah membuat sejumlah kesepahaman, salah satunya bagaimana kriteria seorang calon kepala daerah yang ideal, mengacu pada berbagai persoalan dan tantangan yang ada di kabupaten Pemalang," ucapnya.

Kedepan, kriteria tersebut akan menjadi acuan bersama dalam menentukan arah dukungan. Maka forum belum menentukan kemana arah dukungan kepada salah satu Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan wakil bupati Kabupaten Pemalang tertentu.

"Karena posisi kami hanya bisa mendukung, maka tidak etis kalau kami mendahului memberi dukungan formal sementara partai politik pengusung saja belum menentukan. Sebagai bentuk penghormatan, kami sepakat menunggu proses-proses politik yang sedang berlangsung," katanya.

Ditanya apa kriteria dukungannya, Bambang Mugiarto enggan merinci.

Namun, dia menegaskan bahwa secara prinsip dukungan diberikan kepada kandidat yang memiliki gagasan-gagasan strategis.

"Gagasan strategis apa yang dimiliki kandidat untuk mencabut sejumlah akar persoalan keterbelakangan di Kabupaten Pemalang. Tentu gagasan yang rasional ya. Sukur gagasan itu tergolong original. Baik dari sisi politik anggaran, maupun nilai-nilai kecakapan kandidat yang diukur dari rekam jejaknya," ujarnya.

Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru