Halalbihalal dengan KAGAMA Sumut, Pj Gubernur Harap Ada Sinergi dan Kolaborasi Hasil Penelitian Terapan
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Hassanudin saat menghadiri acara Halalbihalal dan Temu Kangen 2024 KAGAMA Sumut, di Lantai 10, Kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Minggu (12/5). "Kami percaya banyak hasil penelitian UGM yang dapat diaplikasikan di Provinsi Sumut. Banyak pemikiran Bulaksumur yang relevan diadopsi untuk menuntaskan berbagai permasalahan pembangunan di berbagai sektor, baik sektor pertanian, peternakan, perkebunan, kesehatan, pendidikan, koperasi dan UMKM, stunting dan sebagainya," katanya.
Saat ini, kata Hassanudin, Pemprov Sumut sedang merancang dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumut tahun 2025-2045. Karenanya, Pemprov Sumut sangat terbuka menunggu masukan-masukan dari pengurus daerah dan para alumni UGM, sehingga KAGAMA serta alumni mampu mengambil bagian dalam merancang dan mewujudkan visi besar Sumut tahun 2045, yakni mewujudkan Sumut yang unggul, maju, dan berkelanjutan.
Baca Juga:
"Alumni memiliki peranan penting bagi kampus almamaternya. Para alumni menjadi bukti nyata kualitas, outcome pendidikan yang diberikan dan bisa menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas, serta reputasi perguruan tinggi di mata dunia," ucapnya.
Hassanudin juga mengatakan, para alumni memainkan peranan sebagai 'agent of promotion' melalui kisah sukses, baik skala nasional maupun internasional, hingga 'track record' jejak positif. "Di Provinsi Sumut, peranan alumni terwujud nyata melalui keberhasilan para alumni UGM menduduki berbagai jabatan penting baik di pemerintahan, lembaga negara, daerah, dunia akademik, swasta, dunia bisnis, wirausaha," ujarnya.
Menurut laporan yang diterima Pj Gubernur, jumlah mahasiswa asal Sumut yang saat ini sedang menyelesaikan perkuliahan di UGM sebanyak 1.395 orang, tersebar di berbagai fakultas dan program studi, jenjang S1 hingga S-3. Sementara jumlah anggota KAGAMA Sumut yang tersebar di 33 kabupaten/kota sebanyak 1.200 orang.
"Selaku Penjabat Gubernur Sumatera Utara, saya mengikuti dengan baik kegiatan-kegiatan yang dilakukan alumni kita, baik dalam wadah KAGAMA Sumut, maupun kabupaten/kota. Mereka melakukan bakti sosial ke berbagai panti asuhan dan terjun ke tengah-tengah masyarakat Aktif melakukan pendampingan kepada mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN di wilayah Sumut, menggelar event olah raga," katanya.
KAGAMA juga membantu UGM dalam penyelenggaraan ujian masuk UGM melalui jalur CBF UGM. Pada tahun 2023 ujian itu diikuti 1.194 siswa dan mengantarkan 124 anak dari Sumut diterima sebagai mahasiswa UGM.
"Peran penting dan kegiatan yang dilakukan pengurus dan anggota KAGAMA Sumut menunjukkan spirit atau filosofi Guyub, Rukun, Migunani. Mudah-mudahan spirit itu dapat terus terjaga dan tertularkan pada generasi-generasi selanjutnya," pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut Rektor UGM Ova Emelia, Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Sumut Mulianta Sitepu, Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, mantan Sekdaprov Sumut Muhyan Tambuse, serta para alumni UGM Sumut.