Calon Ibu di Madura Punya Tradisi Unik Menanti Sang Buah Hati

Lazimnya tradisi ini diperuntukkan bagi seorang perempuan yang hamil pertama kalinya pada usia kandungan memasuki usia 7 bulan.
Calon ibu tersebut dimandikan dengan air yang sudah dicampur bunga tujuh rupa yang merupakan bagian dari sunnah nabi untuk menebar keharuman.
Baca Juga:
Alat mandinya pun masih tradisional menggunakan batok kelapa dengan pengangan ranting pohon beringin yang masih berdaun.
Ini bermakna doa kepada Allah agar anaknya kelak bisa menjadi orang yang kuat baik fisik maupun mental dan bisa memberi manfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Prosesi ritual pelet kandung yaitu, pertama ibu hamil dipijat dukun bayi.
Bersamaan dengan itu, ada yang melantunkan membaca ayat suci Alquran surat agar bayi mendapat keselamatan. Serta surat Maryam supaya memiliki kesucian seperti Siti Maryam.
Disusul surat Yusuf agar bayi yang lahir setampan nabi Yusuf.

Desa Lapa Taman Sumenep Terima Program CSR Dari PLN UP3 Madura

Peringati HLN ke-79, PLN UP3 Madura Kampayekan Energi Hijau

Bobby Nasution Belanja Sambil Tinjau Pasar Kabanjahe, Pedagang : Gubernur Kami Ganteng Banget

PLN UP3 Pamekasan Punya Harapan Baru Untuk Masyarakat, Simak Selengkapnya

Dosen Pendidikan Geografi UNSAM Gelar Workshop Penciptaan Karya Berbasis Lagu Tradisional Aceh
