Siswa SMA/SMK/MA di Aceh Tanding Pengetahuan Hukum dalam Ajang Cerdas Cermat Samudra Law Expo

bulat.co.id -Siswa SMA/SMK/MA di 3 Kabupaten/Kota mengikuti perlombaan cerdas cermat di Gedung Multiguna Universitas Samudra, Selasa (21/11/23).

Lomba dalam acara Samudra Law Expo yang diadakan Fakultas Hukum universitas ini diikuti oleh sekolah-sekolah dari Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kabupaten Aceh Timur.

Beberapa sekolah yang mengikuti cerdas cermat di hari tersebut merupakan sekolah yang telah lulus seleksi panitia. Masing-masing sekolah baik SMA/SMK/MA di 3 daerah tersebut sebelumnya telah diminta membuat jurnal untuk lulus mengikuti lomba cerdas cermat ini.

Baca Juga:

• Suriyatno AP, MSP Dilantik Sebagai Pj Sekda Kota Langsa
• Para Pekerja Rentan Terima BPJS Ketenagakerjaan 
• Pemko Langsa Gelar Upacara Peringatan HARDIKDA Aceh Ke-65 Tahun

Adapun juri yang dihadirkan untuk memberikan penilaian yaitu Dosen Fakultas Hukum Fatimah Syahru, S.H., M.H. dan Dr. M. Iqbal Asnawi, S.H., M.H., serta Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr. Tengku Muhammad Sahudra, S.Pd., M.Pd.

Duta Pelajar Sadar Hukum Provinsi Aceh Tahun 2022 Hazel Nabil Aqila dan Nur Syafiqa yang juga mengikuti lomba cerdas cermat tersebut sangat senang dan mendukung kegiatan-kegiatan yang diadakan Mahasiswa untuk para pelajar, terutama dalam bidang hukum.

"Tanggapan saya sendiri, ini bagus banget. Acara inikan acara partisipatif ya, jadi banyak siswa-siswa terutama dari luar kabupaten atau kota yang ada di Langsa itu ikut. Jadi memang untuk meningkatkan partisipasi anak.", ungkap Hazel.

Hazel menjelaskan dengan perlombaan seperti ini siswa jadi bisa banyak latihan dan berkompetisi. Dan secara tidak langsung itu sudah membantu para pelajar meningkatkan skill mereka.

Pasangan Duta Pelajar Sadar Hukum Aceh ini juga ingin memberikan motivasi kepada teman sesama pelajar untuk terus belajar, karena meningkatkan pemahaman hukum bagi para pelajar atau siswa sangatlah penting.

"Kepada teman-teman yang mengikuti lomba, terus semangat belajar karena sebenarnya perlombaan itu ajang untuk kita belajar apa lagi tentang hukum. Hukum itu adalah suatu hal yang krusial buat kita, sebagai generasi penerus bangsa kita harus paham itu." jelas Nur Syafiqa.