Patung Jokowi Rp 2,5 M di Karo Jadi Gunjingan Netizen, Nggak Mirip dan Buang-buang Duit

Sasaran gunjingan tertuju pada patung Jokowi dan area wisata yang akan dibangun senilai Rp2,5 Miliar.
Pembangunan monumen atau patung tersebut bermula dari kedatangan warga Liang Melas Datas Karo ke istana Presiden pada 3 Desember 2021. Sejumlah petani sengaja mendatangi Istana Presiden dan memberikan sebanyak 3 ton Jeruk hasil panen.
Baca Juga:
Usai disambangi petani Jeruk, pada Februari 2022 ruas jalan yang biasa dilewati petani kemudian mulai dilakukan perbaikan dan kini sudah rampung.
Sebagai bentuk rasa syukur, sebanyak 174 iring-iringan mobil serta puluhan sepeda motor menggelar acara dengan cara berkonvoi mengitari seluruh kampung.
Dengan adanya perbaikan jalan, masyarakat setempat yang kebanyakan petani Jeruk bisa merasakan kebahagiaan karena menjadi lebih lancar.
Selain menggelar acara konvoi, masyarakat setempat juga berencana membangun monumen Jokowi di tanah seluas 2,5 hektar.
Monumen yang diberi nama Jokowi tersebut dibangun sebagai salah satu ruang publik dengan mengusung konsep pusat olahraga dan rekreasi warga.
Menurut Boy Brahmana selaku Konsultan Pembangunan Monumen, selain menjadi sarana rekreasi juga akan menjadi wisata edukasi.
"Setiap desa nanti ada anjungannya, ada enam desa nanti ada cerita anjungannya," jelas Boy saat dimintai keterangan.
"Kebun Jeruk dipakai, nanti hasilnya untuk merawat, jadi dananya tidak dicari tapi tanah itu sendiri menghasilkan uang yang bisa merawat kebun dan taman ini," imbuhnya.
Di lokasi monumen, Boy menambahkan akan disediakan arena untuk pertunjukkan, lokasi parkir serta fasilitas pujasera bagi anak muda untuk mendapatkan edukasi.

Besok Pengamanan Nataru Dimulai

Bawaslu Karo Nyatakan Pilkada 2024 Sukses

Kejari Karo Peroleh Juara Tiga Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi

Residivis Sabu Kembali Ke Jeruji Penjara

Perayaan Natal Bersama Pemkab Karo Tahun 2024
