Hadapi El Nino Dinkes Pamekasan Minta Waspadai ISPA

Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, dr. Saifuddin, menyebutkan, bahwa ISPA dan
diare memang rutin terjadi saat musim kemarau karena banyaknya debu yang
berterbangan.
Baca Juga:
Baca Juga :Disperindag Libatkan Pengawas Pantau Tataniaga Tembakau
Beberapa
gejala ISPA diantaranya hidung tersumbat dan pilek, batuk kering tanpa dahak,
demam ringan, sakit tenggorokan, sakit kepala ringan, bernapas cepat atau
kesulitan napas dan warna kebiruan pada kulit akibat kekurangan oksigen.
"Kasus
ISPA di Kabupaten Pamekasan selama tahun 2022 lalu sebanyak 38.341 kasus,
sementara di tahun 2023 sejak Januari hingga Juni 2023 mencapai 14.995 kasus,"
kata Saifuddin di Pamekasan, Selasa (8/8/23).
Baca Juga :Pamekasan Dapat Remisi">788 WBP Lapas Kelas IIA Pamekasan Dapat Remisi
Lanjut
Saifuddin, masyarakat diimbau tidak menyepelekan penyakit ISPA. Jika terjangkit
ISPA diminta segera berobat. "Pola hidup sehat mulai dari sekarang harus
diterapkan oleh para masyarakat untuk menghindari penyakit ISPA. Sebab, akan
sangat berbahaya dalam jangka waktu lama dan bisa menimbulkan kematian," pungkasnya.

TPI Gelar Verifikasi Lapangan di Lapas Narkotika Pamekasan, Simak Selengkapnya

Kerapatan Sapi Sukses Tergelar, Disporapar Ajak Lestarikan Budaya Hingga Wisata di Pamekasan

Pemkab Sumenep Gelar Madura EV day Bersama PLN UP3 Pamekasan

Ratusan Kades di Pamekasan Terima Perpanjangan Masa Jabatan

CEO Bawang Mas Mendukung Calon Bupati Pamekasan dengan Dana Kampanye yang Kurang
