Polemik GMS, Massa Demo di Kantor Wali Kota Binjai

- Senin, 31 Juli 2023 12:20 WIB
Polemik GMS, Massa Demo di Kantor Wali Kota Binjai
internet
Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Setia Bersatu, Aliansi Ormas Islam, dan Komunitas Islam Kota Binjai, menggelar aksi demo di depan kantor wali kota, Jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota, Senin (31/7) sekitar pukul 10:15 WIB.

Advertisement

Usai menyampaikan orasi, wali kota yang dinanti tak kunjung menemui massa. Sejumlah perwakilan wali kota pun turun untuk melakukan negosiasi. Kemudian, perwakilan wali kota meminta 10 massa mewakili untuk melakukan pertemuan.

Baca Juga:

Namun, permintaan dari perwakilan wali kota ditolak massa. Mereka tetap meminta agar seluruh massa dapat bertemu dengan wali kota. Permintaan warga tak dapat diterima dan akhirnya sejumlah massa kecewa.


Baca Juga :Binjai Teror Warga">Diduga Geng Motor di Binjai Teror Warga

"Mulai sekarang kita sepakat, bahwa kita (warga Kelurahan Setia) menolak Amir Hamzah (wali kota). Wali kota tak mau bertemu kita, jadi kita langsung saja ke DPRD," ujar salah satu massa dalam orasinya.

Kemudian, massa dengan pengawalan petugas kepolisian turun berjalan ke gedung DPRD Binjai, Jalan Veteran, Binjai Kota. Di sana massa menyampaikan permintaan yang sama agar dapat ditindak lanjuti para wakil rakyat kepada wali kota.

Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Kota Binjai, Ruslianto, menegaskan bahwa sampai saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Binjai belum dapat memberikan izin sementara rumah ibdah bagi GMS mengingat situasi yang belum kondusif.

"Lurah setempat sudah mengeluarkan surat bahwa belum dapat meberikan izin rumah ibadah sementara. Untuk proses lanjut, persoalan ini sedang dibahas di Pemko Binjai. Perlu diketahui, Pemko tidak membatasi jemaat GMS untuk ibdah di Aula Pemko sampai jemaat mendapatkan tempat permanen," ujar Ruslianto menyikpai aksi demo massa.

Sebelumnya, Rudi, selaku Tim Pengembangan Gereja Mawar Saron (GMS) Regional Sumatera Utara, mengatakan pemilik kafe merupakan bagiaan dari jemaat GMS dan ibadah tersebut dilakukan di lantai 2 untuk tetap menjaga kerukunan, kenyamanan serta ketertiban. " Ibadah kami tidak mengganggu, bahkan suara ibadah tidak terdengar sampai ke lantai satu kafe," urainya.

Rudi juga menegaskan, saat ini GMS masih melanjutkan ibadah seperti biasa sembari menunggu izin dari Pemko Binjai. "Kami hanya menunggu surat izin dari Pemko Binjai. Makanya kami urus sesuai SKB 2 Menteri Bab V pasal 18-19, silahkan abang pelajari," tuturnya.

Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru