Kemenhub Laut Segera Tetapkan Dua Alur Pelayaran Di Jawa Timur

"Pelabuhan Branta-Pamekasan dan Pelabuhan Bawean Gresik menjadi sasaran strategis dalam pengembangan perekonomian di Provisi Jawa Timur," kata Direktur Kenavigasian, Capt, Budi Mantoro yang di wakili Kepala Distrik Naviagasi Type A Kelas I Tanjung Perak, Amirudin, Jum'at (28/7/2023).

Baca Juga:

• Kakanwil Kumham Jatim Warning Pengguna Medsos di Salahgunakan
• TPI Gelar Verifikasi Lapangan di Lapas Narkotika Pamekasan, Simak Selengkapnya
• Koridor V Transjatim Bangkalan - Surabaya Resmi Beroperasi 

Baca Juga :KPK Minta Maaf ke Panglima TNI, Akui Salah Prosedur OTT Kepala Basarnas

Lanjut Amiruddin, dermaga Branta di Pamekasan memiliki potensi yang besar bagi perdagangan. di mana kapal membawa muatan berat crude oil (co), garam, dan juga melayani pelayaran dari dan menuju ke off shore yang berada di selat madura hingga beberapa provinsi di Indonesia transportasi jalur laut.

Sedangkan kata Amiruddin, Pelabuhan Bawean memiliki rute pelayaran pelabuhan Paciran-Kalianget-Masalembo dan ke depannya akan melayani dengan dermaga movable bridge (mb). Dinas Perhubungan Jawa Timur rencananya juga akan memetakan pelayanan dengan rute Surabaya – Bawean – Kalimantan.

"Dengan padatnya aktifitas di kedua pelabuhan itu, tentunya akan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini, sehingga Kementerian Perhubungan harus memastikan alur-pelayaran yang tepat, aman, dan efisien di kedua wilayah tersebut," urainya.