Diduga Stres Ditinggal Istri, Pria 37 Tahun Nekat Gantung Diri
Informasi yang diperoleh awak media ini, Selasa (25/07/2023), Ramadhani alias Dani nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah rumah kosong samping rumahnya. Jasad korban pertama sekali diketahui orang tua korban, Poniman.
Baca Juga:
Baca Juga :Perampok PNM Cabang Belawan Diamankan Polisi
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata didampingi Kanit Reskrim, AKP Suyanto Usman Nasution SH mengatakan, awalnya mereka menerima informasi ada seorang pria yang bunuh diri. Menerima informasi tersebut, jelas Chandra Yudha Pranata, lalu personel pun turun ke lokasi.
"Saat personel tiba di lokasi, personel melihat korban tergantung di dalam rumah kosong di samping rumahnya. Korban dalam posisi tergantung menggunakan tali nilon yang diikat ke tiang plafon," kata Chandra Yudha Pranata.
Sambung Candra Yudha Pranata, penemuan jasad korban ini pertama kali diketahui orang tua korban Poniman. Chandra menuturkan, jika anaknya, baru saja pulang kerja (jaga malam) dan dia tidak melihat korban di rumah.
"Lalu Poniman kemudian mencari ke rumah kosong di sebelah rumahnya. Saat membuka pintu, Poniman melihat anaknya meninggal dunia dalam keadaan tergantung," ucapnya.
Terang Chandra, dari pengakuan orang tua korban, anaknya (korban) nekat gantung diri karena stres ditinggal istri dan dua anaknya 6 bulan lalu dan istrinya kembali ke rumah orang tuanya di Payabakung serta membawa anak-anaknya.
"Korban juga pernah bercerita kepada orang tuanya kalau dia masih sayang pada istrinya dan korban tidak mau bercerai," terang Chandra.
Usai melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban, ujar Chandra, orang tua korban membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut.
"Barang bukti yang diamankan yakni satu buah tali nilon, sepasang sendal dan ember. Keluarga korban menerima kejadian ini, dan tidak mengizinkan dilakukan autopsi," ungkapnya.