Tabrakan Beruntun, Sopir Truk Dimassa
Keramaian itu diketahui berasal dari satu unit truk mengangkut barang yang isinya diduga dijarah. Kondisi truk pun mengalami pecah laca di bagian depan.
Baca Juga :PPDB Sistem Zonasi Dinilai Gubsu Tak Objektif
Informasi yang diperoleh awak media ini, truk yang diduga dirusak dan dijarah massa itu akibat berusaha melarikan diri setelah mengalami kecelakaan beruntun.
Baca Juga:
Warga yang melihat peristiwa itu, menghujani truk dengan batu. Tak hanya itu, saat laju mobil truk itu terhenti, sang supir sempat menjadi bulan-bulanan massa dan isi dalam mobil truk pun dijarah seperti yang terlihat didalam video viral di media sosial (medsos).
Kecelakaan lalu lintas tabrakan beruntun itu berawal, pada Sabtu (22/07/2023) malam pukul 19:00 WIB. Truk Fuso BK 8025 EI datang dari arah Simbahe menuju ke Pancur Batu, tepatnya di Simpang Duren Pitu.
Karena di depan mobil truk tersebut ada mobil yang mengerem mendadak, lalu sang supir truk pun ikut mengerem.
"Selanjutnya, sepedamotor yang ada di belakang truk tersebut tidak terima dan langsung marah-marah. Karena merasa tidak bersalah maka supir truk tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke arah Pancur Batu," kata Kapolsek Pancur Batu, Kompol Noorman Haryanto Hasudungan Sihite.
Baca Juga :Terkait Dugaan Korupsi CPO, Kejagung Menanti Kehadiran Airlangga
Selama di perjalanan, truk tersebut diteriaki pelaku dengan teriakan tabrak lari hingga di Jalan Jamin Ginting tepatnya di Simpang Pencawan.
Di Simpang Pencawan, mobil truck menyenggol sepeda motor BK 2508 AJM. Merasa ketakutan, sopir truk pun melarikan diri dan mengemudikan mobil truknya mengarah ke Medan.
Sopir mobil truk tetap tancap gas. Namun pengendara sepedamotor itu tetap mengejar. Tepat di Jalan AH Nasution di depan Kantor Kejatisu, mobil truk kembali menabrak satu unit mobil.
"Saat personel ke lokasi, mobil yang ditabrak truk sudah tidak ada lagi di lokasi tersebut," beber Noorman.
Setelah menabrak mobil, sopir truk pun melarikan diri mengarah ke Jalan Brigjend Zein Hamid, tepatnya di Jalan Brigjend Zein Hamid simpang Jalan Alfalah, sopir truk memutar ke arah Delitua.
Lalu, pukul 20:15 WIB, laju mobil truk terhenti di Jalan Brigjend Zein Hamid, Lingkungan I, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor karena menabrak sepeda motor BK 2508 AJM, yang menyebabkan korban patah kaki kanan bagian tulang kering dan luka sobek pada kaki kiri bagian tulang kering.
"Selanjutnya korban dibawa ke RS Mitra Sejati dan dilakukan perawatan. Sementara supir truk dan penumpang dikeroyok massa di lokasi karena diteriaki pelaku tabrak lari yang diduga massa yang mengejar mobil dari wilayah Pancur Batu hingga ke Johor," jelas Noorman.
Noorman mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kecelakaan lalulintas tersebut. Karena sopir truk pun masih dalam perawatan medis akibat dikeroyok massa. "Sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Sementara itu, amatan awak media ini dari media sosial (medsos), sebelum pihak kepolisian tiba, terlihat dalam video yang viral itu massa beramai-ramai menjarah isi dalam truk tersebut.