Jukir Resmi di Sekitar Desa Pon Diduga Diusir oleh Sekelompok Orang

Yusnar - Selasa, 18 Juli 2023 19:00 WIB
Jukir Resmi di Sekitar Desa Pon Diduga Diusir oleh Sekelompok Orang
istimewa
petugas parkir dan pegawai Dinas Perhubungan Sergai
bulat.co.id -SERGAI | Petugas parkir resmi yang disahkan oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serdang Bedagai (sergai) tidak dapat bekerja seperti biasanya. Pasalnya, ada sejumlah oknum yang mengaku sebagai petugas parkir di lahan yang telah ditetapkan Dishub Sergai.

Advertisement

Diketahui bahwa, sesuai perintah tugas nomor: 18.23/090/710/PHB/VI/2023 , bahwa pemungutan retribusi parkir di lokasi Kecamatan Sei Bamban yang resmi itu diantaranya, sekitaran Kampung Pon terdiri Pasar Kampung Pon, Puskesmas, Jalan Gempolan dan sekitarnya.

Baca Juga:

Pengelola parkir keseluruhan dan distribusi Desa Pon, Esti Pandiangan kepada wartawan Selasa (18/7/23) mengatakan kalau pihaknya memeiliki surat perintah tugas resmi yang dikeluarkan oleh Dishub Sergai dan sudah berjalan sekitar 4 bulan lalu.

Baca Juga :Kabar Gembira, Layanan Cuci Darah Akan Segera Dibuka di RSUD Sultan Sulaiman Sergai

"Sebelumnya ada juga kendala, tetapi sudah bisa kita selesaikanterkait masalah lahan parkir. Bahkan ada di beberapa titik lagi orang-orang yang belum mau bergabung bersama kita dan mereka juga tidak tau kemanamenyetor dan mereka tetap melakukan pengutipan ke lokasi tersebut," ujarnya.

"Anggota kita juga tidak diperbolehkan berada disitu,bahkan sampai saat ini, ada sekelompok orang yang mengaku bahwa mereka yang kelelola parkir tersebut," tambahnya.

Lanjutnya, Dinas Perhubungan Sergai sudah pernah turun dan mempertanyakan dasar sekelompok orang yang mengutip uang parkir dikawsan tersebut.

"Mereka dasarnya apa hingga mengutip parkir disini, hal ini penah dipertanyakan Dishub Sergai, namun sampai sekarang mereka masih tetap berjalan melakukan pengutipan distribusi, sementara itu kami tetap membayar PAD setiap bulannya.

"Harapan kami tolong ditertibkan, agar jangan sampai bertindak sendiri dan kami tetap melalui jalur mediasi yang baik," tutupnya.

Baca Juga :IPA Sergai Desak Kepolisian Tangani Maraknya Begal dan Pencurian

Sementara itu, penanggung jawab lapangan parkir, Richard Tampubolon menambahkan dirinya melihat dilapangan ada beberapa oknum mengatasnamakan dari IPDP (Ikatan Pedagang Desa Pon) sudah hampir satu Minggu mengutip uang parkir dan mereka juga memiliki kartu petugas parkir yang dikeluarkan oleh Ketua IPDP tersebut.

"Saya tidak tahu entah dari mana mereka buat, tapi setahu saya itu untuk perorangan, kerena stempelnya dari IPDP sendiri," katanya.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru