Air Sungai Desa Klampar Berubah Merah, DLH Pamekasan: Ada Zat Berbahaya

Jika melebihi baku mutu, lanjutan Farhatin, dipastikan air tersebut sudah tercemar. "Dari pengukuran 21 parameter dan baru 19 yang keluar. Beberapa parameter yang tidak memenuhi baku mutu yang artinya itu pencemaran serta ada beberapa zat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi oleh manusia," paparnya.

Baca Juga:

• TPI Gelar Verifikasi Lapangan di Lapas Narkotika Pamekasan, Simak Selengkapnya
• Kerapatan Sapi Sukses Tergelar, Disporapar Ajak Lestarikan Budaya Hingga Wisata di Pamekasan
• Pemkab Sumenep Gelar Madura EV day Bersama PLN UP3 Pamekasan

Baca Juga :Ternyata Ini Penyebab Air Sungai Berwarna Merah di Pamekasan

Sementara itu, Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin mengatakan, sampel uji laboratorium untuk mengetahui kandungan zat kimia yang terdapat pada aliran sungai di Dam Klampar yang berubah warna merah ini diuji di laboratorium DLH Sumenep karena DLH Pamekasan masih minim.

"Pamekasan laboratoriumnya sangat minim. Kami bergerak ke DLH Sumenep yang punya laboratorium," kata Fattah di Pamekasan.