Indonesia Dicoret dari Kandidat, Qatar dan Korsel Bersaing Menjadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
bulat.co.id - Indonesia dipastikan gagal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang. Sekretaris Jenderal AFC Datuk Windsor Paul John, mengatakan akan mengadakan rapat Komite Eksekutif (Exco) AFC pada Senin (17/10/2022), menurut sebuah laporan media Malaysia Arena Metro, Sabtu (15/10/2022).
Datuk Windsor Paul John menyebutkan dua negara yang akan dipertimbangkan kali ini dari tiga yang telah maju yaitu Qatar dan Korea Selatan.
Baca Juga:
Indonesia tidak diikutsertakan sebagai kandidat tuan rumah Piala Asia 2023. Hal ini diduga karena tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) yang menelan korban meninggal dunia hingga ratusan jiwa.
Korea Selatan dan Qatar akan bersaing dalam perebutan status tuan rumah turnamen bergengsi tersebut. Pihak AFC pun telah memberikan opsi jadwal berbeda dari dua negara tersebut.
Piala Asia 2023 akan dapat digelar Juli 2023 jika Korea Selatan terpilih sebagai tuan rumah. Namun andai Qatar yang ternyata lolos dalam pemilihan tersebut, maka Piala Asia 2023 baru bisa digelar pada Januari 2024.
Alasannya karena suhu di negara Asia Barat itu cenderung lebih sejuk dan tidak panas. Begitupun dengan Korea Selatan yang dinilai memiliki suhu lebih normal jika digelar pada Juli tahun depan.
"Kita tidak akan membuat keputusan lagi. Semua itu akan diputuskan dalam pertemuan pada Senin ini dan siang harinya kemungkinan kita akan umumkan keputusan terkait negara mana yang dipilih sebagai rumah," ujar Paul John, dikutip dari Arena Metro, Sabtu (15/10/2022).
"Kalau Korea Selatan terpilih, turnamen akan dimulai pada Juli 2023 karena cuaca pada saat itu sesuai untuk pertandingan di mana tidak terlalu sejuk atau panas. Tetapi jika Qatar dipilih, Piala Asia akan diadakan pada Januari 2024 sebab waktu itu cuaca tidak panas," lanjutnya kemudian.
Sekedar informasi, Timnas Indonesia akan tampil pada Piala Asia 2023 untuk kali pertamanya setelah 15 tahun silam. Namun kali ini, polemik datang dari sang pelatih, Shin Tae-yong, yang memutuskan akan mundur jika Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, juga mundur.
(Red)