Harga Emas Sedikit Menguat

- Jumat, 30 September 2022 09:37 WIB
Harga Emas Sedikit Menguat
Emas Antam (Foto: Istimewa)

Advertisement

Bulat.co.id - Harga emas terus merangkak naik meski pelan-pelan. Pada perdagangan Jumat (30/9/2022) pukul 06:18 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.662,19 per troy ons. Harga emas menguat 0,11%.

Baca Juga:

Penguatan hari ini memperpanjang tren positif yang sudah berlangsung dalam empat hari. Pada perdagangan kemarin, harga emas juga menguat tipis 0,05% ke posisi US$ 1.660,29 per troy ons. 

Dalam sepekan, harga emas sudah menguat 1,16% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas masih menyusut 3,6% sementara dalam setahun melorot 5,4%.

Emas menguat pelan-pelan sejak Selasa pekan ini setelah ambruk ke level terendahnya dalam 29 bulan. Emas bergerak dari harga US$ 1.621,57 per troy ons pada Senin untuk kemudian naik terus sejak Selasa dan mampu menembus level US$ 1.659 per troy ons pada Rabu.

Menjelang akhir pekan emas terus menguat dan kembali mendekati level US$ 1.700 per troy ons.

Analis OANDA Edward Moya menjelaskan kenaikan harga emas ditopang oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan menurunnya yield surat utang pemerintah AS.

Kondisi ini membuat emas semakin menarik karena emas lebih terjangkau untuk dibeli dan lebih menguntungkan.

Indeks dolar pada pagi hari ini melandai ke 112,25 yang merupakan posisi terendahnya sejak Kamis pekan lalu atau dalam enam hari perdagangan. Sementara itu, yield surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun ditutup pada posisi 3,71% pada perdagangan kemarin atau terendah dalam tiga hari terakhir.

Dolar AS melemah terutama terhadap poundsterling setelah bank sentral Inggris memutuskan untuk melakukan operasi moneter dengan membeli surat utang pemerintah Inggris.

"Dolar yang sedikit melemah jelas memberi nafas baru bagi pergerakan emas," tutur Moya, dikutip dari CNBC.

Namun, analis TD Securities mengingatkan emas masih rawan pelemahan karena kebijakan hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).

"Pelaku pasar masih berekspektasi jika The Fed akan menaikkan suku bunga dalam waktu lama. Emas masih bisa melandai dalam periode kenaikan tersebut," tutur TD Securities. (Red)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru