Harga Emas Naik Ditengah Melemahnya Dolar
bulat.co.id - Harga emas naik pada hari Jumat, (9/9/2022) didukung oleh pelemahan dolar AS. Meski demikian, kekhawatiran atas The Fed yang diramal akan melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga yang agresif telah menjadi sentimen yang membebani pasar.
Harga emas di pasar spot naik 0,7% menjadi US$ 1.719,19 per ons tori pada 05:50 GMT. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,6% menjadi US$ 1.729,70 per ons troi.
Baca Juga:
Di sisi lain, indeks dolar turun 0,7%, setelah menyentuh level terendah dalam satu minggu.
"Pada level saat ini, emas tampaknya dalam jangka pendek telah mencapai titik terendah," kata Michael Langford, direktur perusahaan penasihat perusahaan AirGuide.
"Klaim pengangguran yang sedang berlangsung dan jumlah lapangan pekerjaan akan secara material mempengaruhi pandangan bank sentral tentang kekuatan ekonomi yang mendasarinya," lanjut dia, dikutip Kontan.co.id.
Data pada hari Kamis menunjukkan klaim tunjangan pengangguran di AS turun pada pekan lalu. Hal ini menyoroti kekuatan pasar tenaga kerja dan mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed yang agresif.
"The Fed berkomitmen kuat untuk memerangi inflasi dan tetap berharap hal itu dapat dilakukan tanpa biaya sosial yang sangat tinggi untuk mengendalikan lonjakan harga," kata Ketua The Fed Jerome Powell beberapa waktu lalu.
Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin lagi pada 21 September mendatang. (Red)