Jatuh Bangun Koko Chicken Larantuka di Masa Pandemi
bulat.co.id - Jika anda berkunjung ke Larantuka, belum lengkap rasanya kalau tidak cobain menu di Koko Chicken. Koko Chicken Larantuka merupakan salah satu cafe yang berada di Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Letaknya berada persis di badan jalan dekat Resto Cafe. Meski ukuran bangunannya terlihat minimalis, namun Koko Chicken Larantuka banyak digemari karena rasanya yang khas dan sajian menunya yang berbeda dari kafe yang ada di kota Larantuka.
Baca Juga:
Cafe Koko Chicken Larantuka merupakan milik dari seorang pengusaha ternama yang biasa dipanggil Koko. Nama sebenarnya adalah Rudy Tanay (38).
Memang merintis usaha kuliner di tengah pandemi Corona yang masih meradang di Indonesia, khususnya Larantuka, Flores Timur butuh sebuah keberanian total.
Begitu juga dengan Rudy. Ia sendiri sempat kepikiran untuk berhenti dari usaha kuliner yang diberi nama Koko Chicken Larantuka itu. Saat itu, cerita Rudy, ia baru saja mencoba jualan kuliner di awal Desember 2020.
"Waktu itu Covid-19. Baru buka mau dua bulan. Desember 2020-2021. Waktu itu sempat jual di garasi sebelah rumah. Eh, tahu-tahunya pandemi. Saya baru buka kembali sebulan ini," kisah Koko Rudy Tanay belum lama ini.
Kini pria yang biasa dipanggil Koko tersebut tak patah arang. Ia kembali merintis usahanya karena ditopang oleh keluarga dan rekan-rekannya.
"Kita kebetulan terjun di kuliner. Pada waktu itu teman-teman juga mendukung. Apalagi mereka mencari makanan tertentu yang mana di Larantuka belum ada. Saat itu, kita pun akhirnya jadi semangat kembali," tuturnya.
Rudy berkisah, sejak awal ia merintis usaha dengan jualan daging ayam. Kini ia coba menyediakan kulit ayam.
"Saya kira banyak yang tidak gemar kulit ayam. Ternyata banyak yang mau juga. Kita juga coba kentang. Ternyata banyak yang suka. Mungkin selama ini dimasak biasa. Jadi, pengolahannya yang berbeda," bebernya.
Rudy Tanay berharap, apa yang ia rintis bisa menarik banyak orang mengenal kuliner yang beragam.
"Semoga lebih ramailah. Memang Larantuka itu pilihan kulinernya masih agak susah lah. Kita kebetulan terjun di kuliner jadi tahu ternyata ada yang belum ada di sini," ujarnya.
Rudy Tanay mengatakan tantangan saat ini adalah Sumber Daya Manusia. Bagaimana ia mendidik para karyawan atau staf outlet agar dapat bekerja sesuai arahan dan bimbingan. Dengan begitu menu yang ditampilkan sesuai harapan para pengunjung.
"Semuanya sudah kita siapkan, mereka dibimbing soal penyediaan ayam, hingga cara masak dengan olahan spesial Koko Chicken," paparnya.
Koko Chicken Larantuka menyediakan menu spesial ayam dengan olahan standar yang bikin pengunjung bisa jadi ketagihan karena rasanya yang gurih dan nikmat.
Ada beberapa menu yang ditawarkan seperti: Koko Chicken Sauce dengan harga Rp. 25.000, Koko Chicken powder dengan harga Rp. 20.000. Selain itu, ada Crispy chicken skin Sauce, dengan harga Rp. 18.000, Crispy chicken Powder, dengan harga Rp. 15.000. Juga terdapat Happy Potato, dengan harga Rp. 18.000.
Kafe Koko Chicken Larantuka biasa dibuka pada jam 10.00 pagi hingga jam 20.00 malam. Pengunjung yang mau dapatkan cemilan bisa langsung datang ke lokasi atau bisa saja delivery (pesan) melalui chat atau inbox di Facebook Koko Chicken Larantuka atau Instagram Koko Chicken Larantuka.
Kesan Pengunjung
Wartawan Bulat.co.id sempat menyambangi Cafe Koko Chicken Larantuka dan berkesempatan menikmati menu yang tersedia.
"Wah enak sekali. Gurih dan lezat rasanya. Ini cocok dipesan kalau lagi duduk sama keluarga di Pantai," ujarku.
Sementara itu, Riko(15) remaja asal Pulau Adonara tersebut mengaku sudah tiga kali mengunjungi Koko Chicken Larantuka.
"Rasanya pas sekali. Enak dan gurih. Lezat. Saya sering ke sini kakak dengan teman-teman," katanya.
Mia (16) ingin beli cemilan karena khas dari cemilan-cemilan di Kota Larantuka.
"Ini beda sekali. Rasanya enak. Pas di mulut dan bikin nagih...hehe," ujarnya sambil tertawa kecil.
(YP)