PDAM Minta Penyertaan Modal Rp2,4 M, Adil: Harus Berani Pangkas Karyawan
Pelayanan
buruk dan perusahaan yang selalu merugi, menjadi salah satu penyebab PDAM
Tirtasari terus mendapat sorotan. Bahkan, Wali Kota Binjai Amri Hamzah,
sebelumnya mengakui, bahwa persoalan di tubuh PDAM sudah cukup kompleks, mulai
dari karyawan berlebih hingga sarana PDAM yang suduah tua.
Baca Juga:
Baca Juga : Binjai Defisit">Anggota Komisi C DPRD Ungkap Penyebab Binjai Defisit
Untuk
membenahi perusahaan ini, Plt PDAM Tirtasari Binjai, Ashari ST, sebelumnya
mengaku sangat berharap mendapat penyertaan modal sebesar Rp2,4 miliar untuk
mengganti 6000 meteran yang rusak. Sehingga kerugian Rp4 milliar per tahunnya
akibat kerusakan meteran dapat diatas.
Namun,
pandangan berbeda dilontarkan Adil Putra, annggota Komisi C DPRD Binjai.
Menurut Adil, jika PDAM Tirtasari ingin menerima penyertaan modal Rp2,4 miliar,
maka pilihannya adalah memperbaiki diri terlebih dahulu.
"Kami
dari DPRD tentunya ingin melihat PDAM itu memberikan pelayanan terbaik. Bukan
berarti kami tidak sepakat untuk menyetujui penyertaan modal. Tapi sebelum itu
dilakukan, sehatkan dulu perusahaan, baru kemudian kita urus penyertaan
modalnya," kata Adil.