Kejari Binjai Geledah PDAM Tirtasari, Dirut Ngaku Sudah Ajukan Pengunduran Diri

Informasi yang diperoleh, tim Kejari Binjai turun lebih dari 8 orang. Di kantor PDAM Tirtasari, tim penyidik di bagi menjadi dua, satu tim diterjunkan ke Water Treatment Plant (WTP) atau lokasi pengolahan air bersih yang berada di Marcapada.
Sedangkan satu tim lainnya, melakukan penggeledahan yang dimulai sekitar pukul 10:00 WIB. Hingga sore pukul 18:00 WIB, penyidik Kejari Binjai masih berada di perusahaan plat merah tersebut.
Baca Juga:
Baca Juga :Penyidik Kejari Binjai Sita Dokumen Keuangan PDAM Tirtasari
Belum diketahui pasti indikasi pelanggaran yang diproses pihak Kejari ini. Berbagai dugaan mencuat, salah satunya terkait pengadaan tawas di tubuh perusahaan penyedia air bersih tersebut.
Direktur PDAM Tirtasari, Taufik, ketika dikonfirmasi wartawan via selulernya, mengaku belum mengetahui kasus apa yang sedang didalami pihak Kejari Binjai. "Saya belum tahu itu. Kita juga tidak bisa menduga-duga," katanya.
Taufik juga menyebutkan, jika dirinya sudah lama mengajukan pengunduran diri ke Pemko Binjai. "Awalanya saya ditanya, mau diberhentikan atau mengundurkan diri. Saya tunggu-tunggu tak ada juga pemberhentian. Akhirnya 28 April lalu saya ajukan pengunduran diri," ungkapnya.

Mantan Pimpinan Cabang Bank Plat Merah di Sergai Jadi Tersangka Dugaan Korupsi 1,3 Miliar

STMIK Kaputama Binjai Siapkan Pendidikan Berkualitas: Dukung Program Pemerintah

Bergulir,! Kejari Sergai Akan Tindaklanjuti Dugaan Korupsi DD Tahun 2023 di 12 Desa Kecamatan Sipispis

574 Pelaja4 Ikuti Olimpiade Sains di Madina

Empat Bulan Pasca Penggeledahan, Kejari Labuhanbatu Belum Ungkap Perkembangan Terkini
