Fakta Dibalik Penemuan Pria Bersimbah Darah di Binjai, Sebelum Dibacok Sempat Ribut Dengan Pelaku

bulat.co.id -Penemuan seorang pria yang tergeletak bersimbah darah di Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai pada Rabu (24/5/23) pukul 01.00 WIB menemui fakta baru.

Di lokasi kejadian, tepatnya di depan Masjid Taqwa, ditemukan kampak yang diduga dijadikan sebagai alat membacok kepala korban.

Baca Juga:

• Ridwan Rangkuti : Terimakasih Bawaslu Madina
• Dua Dugaan Pelanggaran Edi Weng Telah Dilaporkan ke Bawaslu
• Mahasiswa Fakultas Hukum UNSAM Praktek Peradilan Semu

Dari informasi, korban dan terduga pelaku disebut-sebut sudah melakukan aksi kejar-kejaran. Saat itu, pelaku diduga membawa kampak.

Bahkan, sebelum aksi kejar-kejaran itu, korban dan terduga pelaku sempat cekcok. Pelaku yang tersulut emosi langsung mengejar korban. Tiba du lokasi kejadian, pelaku mengayunkan kampaknya hingga mengenai bagian kepala korban.

Akibatnya, korban terjatuh dengan kondisi kepala terluka akibat sabetan senjata tajam jenis kampak.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah ketika di konfirmasi, Rabu (24/5/23) membenarkan peristiwa tersebut. "Masih dalam penyelidikan," katanya.

Saat ini, kata Riswansyah, kondisi korban kritis dan tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djoelham Binjai.

"Unit Reskrim Polsek Binjai Timur yang dibantu Satreskrim Polres Binjai sudah turun ke lokasi kejadian. Untuk motif masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang pria ditemukan bersimbah darah di pinggiran Jalan Soekarno Hatta KM 18, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara, Rabu (24/5/23), dini hari tadi.

Korban yang mengenakan baju kaos warna hitam dan celana jeans panjang ini ditemukan di depan Masjid Taqwa dengan posisi telungkup. Diduga, saat ditemukan, korban baru saja mengalami peristiwa itu, melihat kondisi darah yang masih belum kering dan terus mengalir dari bagian kepala.

Belum diketahui secara pasti motif dibalik peristiwa yang menimpa korban. Namun, dari informasi, korban disebut-sebut kerap dipanggil dengan sapaan Robot, warga KM 19, Pasar III, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Peristiwa ini sempat menjadi tontonan warga yang ingin melihat langsung kondisi korban.

Dari akun facebook milik Hairil Anwar, terlihat puluhan warga berkerumun menyaksikan korban tergeletak.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini.