Ini Penampakan Sapi Kurban Milik Jokowi di Sumut, Berasal dari Kota Binjai, Dibeli Rp 90 Juta
Pada tahun 2022 yang lalu, sapi kurban berjenis Limousin milik Jokowi yang disembelih pada hari raya Idul Adha di Sumut, juga berasal dari peternakan YT Farm yang berada di Jalan Labu, Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Yanto selaku pemilik peternakan saat diwawancarai wartawan, mengucapkan rasa syukur tak terhingga, jika sapi dipeternakannya terpilih lagi menjadi sapi kurban milik Jokowi.
Baca Juga:
"Pertama saya ucapkan kepada Allah SWT, yang mana sapi kita yang berjenis Peranakan Ongole (PO) Kebumen biasanya kami bilang para peternak, terpilih kembali menjadi sapi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tahun 2024 untuk Sumut," ujar Yanto, Jumat (14/6/2024).
Lanjut Yanto, perjuangan dirinya selama merawat sapi berjenis PO tak sia-sia.
"Kami selama merawat sapi ini yang gak kenal lelah, sangat-sangat berjuang agar sapi gemuk sehat dan menjadi besar, dan terpilih menjadi sapi kurban Pak Jokowi di Sumut," ujar Yanto.
Tak hanya itu, Yanto mengaku sapinya berjenis PO ini, ia rawat lebih kurang satu tahun. Di mana pada waktu pertama kali ia membelinya belum sebesar seperti saat ini.
"Pada waktu itu kondisi sapinya masih kurus, jadi di sini kami rawat betul-betul. Serta program perawatan dan pakan yang maksimal, sehingga menjadi sehat dan gemuk," ucap Yanto.
"Beratnya kurang lebih 860 kilogram, Alhamdulillah dibayar Bapak Presiden Rp 90 juta. Mulanya kami ajukan Rp 100 juta, tapi ada penawaran, sehingga harganya turun," sambungnya.
Yanto menambahkan, membuat sapi menjadi besar dan sehat, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pertama pemilihan bibit, kedua perawatan dan terakhir pakan sapi.
"kita harus tau sapi ini bangsa besar bisa mencapai satu ton kah, itu harus dipilih betul-betul. Dan kita belajar dari pengalaman selama melihara sapi. Jadi kita tau sapi yang model besar seperti apa dan bagaimana. Kemarin kami pas, gak salah pilih tenyata. Selain pemilihan bibit, kemudian perawatan serta pakan. Jadi tiga ini harus kita kuasai, agar kita bisa mencapai sapi yang kita inginkan," ucap Yanto.
Sedangkan itu yang lebih menariknya lagi, sapi milik Jokowi ini, diberi nama Suro.
"Kenapa kami kasih nama itu, karena kemarin kami beli sapi ini pas saat Bulan Suro," ujar Yanto.
Selanjutnya ada beberapa tahapan pemeriksaan sebelum sapi jenis PO milik Yanto terpilih menjadi sapi kurban Jokowi di Sumut.
"Ada pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter hewan, salahsatunya sample darah, air liur, dan kotorannya. Saat ini sapi kami berusia 3,5 tahun," ucap Yanto.
Menurut informasi, Yanto menjelaskan nantinya sapi milik Jokowi akan disembelih di Masjid Juang 45 Kota Medan.
Sementara itu Yanto mengajak sesama peternak, agar saling sharing dan berbagi ilmu, agar tahun depan, peternak-peternak lain sapinya terpilih mejadi sapi kurban Presiden Indonesia.
"Mudah-mudahan seterusnya, kita juga mengajak ke rekan-rekan peternak mari saling sharing sama kawan, berbagi ilmu, untuk menjadi motivasi. Agar supaya siapa tahu di tahun depan atau tahun berikutnya, peternak-peternak yang lain sapinya terpilih menjadi sapi kurban Presiden Indonesia," tutup Yanto.