Perkuat Sistem Kerja di TPS, KPU Binjai Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Serta Penggunaan Sirekap Pemilu 2024
Hendra Mulya - Senin, 29 Januari 2024 12:45 WIB
bulat.co.id - BINJAI | Guna perkuat kinerja KPPS-Petugas TPS dalam menjalankan tugasnya saat penyelenggaraan Pemilu 2024, KPU Kota Binjai menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Sirekap.Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Kebun Lada, Jalan Proklamasi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, tepatnya di TPS 007 pada Senin (29/1/24) dan dihadiri oleh Kapolres, AKBP Rio Alexander Panelewen SIK, Wali Kota, H. Amir Hamzah MAP, Kajari, Jufri Nasution SH, MH unsur Forkopimcam dan seluruh Komisioner KPU Kota Binjai.
Ketua
KPU Kota Binjai, Anton Indratno mengatakan, simulasi ini dilaksanakan untuk menguatkan petugas TPS-KPPS dalam menjalankan tugasnya saat hari pemilihan nanti yang akan diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
Masih kata Anton, simulasi dibuat secara reel atau nyata dengan melibatkan petugas TPS-KPPS langsung di TPS itu dan pemilihnya juga pemilih sebenarnya di TPS itu atau yang masuk ke DPT.
Masih kata Anton, sebelumnya KPU juga telah melaksanakan Bimtek kepada seluruh KPPS se-Kota Binjai. Kegiatan yang dihadiri lima ribu lebih KPPS ini dilaksanakan dua hari sejak Jumat hingga, Sabtu (27/1/24) di titik lokasi yang berbeda yakni di GOR Binjai dan Gedung Tomuria Hall A-B Binjai.
Ketua KPU Kota Binjai, Anton Indratno mengatakan, dalam Bimtek ini, KPU mempercayai pihak PPK dan PPS sebagai pemateri.
"Jadi 5.684 KPPS ini dibimtek langsung oleh PPK dan PPS masing-masing," kata Anton didampingi Komisioner KPU, Ahmad Amri Siregar, saat membuka kegiata Bimtek di GOR Binjai, Kecamatan Binjai Selatan, Sabtu (27/1/24).
Dikatakan Anton, Bimtek KPPS ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi dan sumber daya manusia (SDM) dalam menjalankan tugas sebagai petugas di TPS saat hari pemilihan.
"Bimtek bagi KPPS merupakan bagian integral dari persiapan Pemilu. Bimtek KPPS bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan profesionalisme para penyelenggara pemilu di tingkat TPS," kata Anton.
Sementara itu, Komisioner KPU Binjai, Ahmad Amri Siregar menyampaikan, Bimtek KPPS menjadi hal penting yang harus dilakukan sebelum hari pemungutan suara atau Pemilu berlangsung.
"Karena kita harus menjamin bahwa para anggota KPPS memahami prosedur pemungutan suara, Pemilu, serta tanggung jawab dan tugas mereka," terangnya.
Selain itu, lanjut Amri, kegiatan ini juga membantu mengatasi potensi masalah administratif dan teknis yang mungkin muncul selama proses pemungutan suara.
"Bimtek KPPS juga memberikan kesempatan bagi para penyelenggara untuk membangun jaringan dan koordinasi yang efektif antar anggota KPPS. Kolaborasi yang baik dapat meminimalkan potensi kesalahan dan meningkatkan efisiensi selama pelaksanaan Pemilu," tutupnya.
Baca Juga:"Dalam simulasi ini, petugas TPS-KPPS diharapkan dapat mengetahui tugasnya saat pemilihan nanti. Jadi mereka tidak canggung lagi menghadapi permasalahan yang ada saat pelaksanaan," jelas Anton didampingi Komisioner KPU, Arie Nurwanto, SH MH.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Akong : Tak Ada Kata Tidak, Kasus EEL Harus Di-SP3 kan.
Debat Pilkada Madina dijadwalkan di Paluta
Demo Guru PPPK di Kanwil Kemenag Sumut
Mengejutkan di Debat Pilkada Tebingtinggi,! Paslon 03 Dian Saragih Singgung Perselingkuhan ASN dan Anggota DPRD
KPU Kota Padangsidimpuan Gelar Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Pada Pemilihan Serentak 2024 ke Media Massa
KPU Madina Umumkan Daftar Paslon Bupati dan Wakil Bupati serta Visi Misinya
Komentar